Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Tidak Semua Penduduk Miskin Menerima Rastra

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
22 Oktober 2018
A A

PARIGI MOUTONG- Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan basis data terpadu (BDT) sebanyak 52. 405 KK. Dari angka itu, hanya 38. 413 KK yang terdaftar sebagai penerima beras sejahtera (rastra).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Parigi Moutong, Arman Maulana mengatakan, data penerima rastra ini (38.413 KK) masih sama dengan data tahun 2017. Tidak ada progres penurunan jumlah penerima manfaat.

“Hanya tahun 2016 yang ada kenaikan ke tahun 2018, kalau data tahun 2017 ke 2018 angkanya tetap sama,” kata dia.

Saat ini penyaluran rastra ditangani secara serius oleh tim kordinasi yang terdiri dari Sekertaris Daerah, Asisten membidangi Kesra, Bagian Ekonomi dan Dinsos berdasarkan data terpadu dari Kementrian Sosial dengan model pendistribusian rastra dari Bulog ke titik distribusi, yaitu desa kemudian dari titik distribusi ke titik bagi.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

“Apakah di dusun atau dimana saja sesuai dengan kesepakatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan aturan per 1 Januari 2018, rastra digratiskan untuk masyarakat. Hanya saja, tejadi pengurangan besaran jumlah yang diterima, dimana saat ini 1 KK  hanya menerima 10 Kg per bulan tanpa uang tebus, berbeda dengan tahun 2017 per KK menerima 15 Kg dengan uang tebus sebesar Rp1.600 per Kg.

“Ini akan berlaku sampai dengan TW 4 tahun 2018, karena tahun 2019 akan berubah mekanisme penyaluran. TW 4 tahun ini untuk Sulteng, Kota Palu sudah melalui mekanisme bantuan pangan non tunai, dimana masyarakat tidak lagi menerima dalam bentuk beras tetapi melalui kartu combo yang disubsidi nilai uang Rp.110 ribu per bulan untuk penggunaan pembelian beras dan telur,” terangnya.

Mengacu pada  angka BDT katanya, penduduk miskin yang menerima bantuan sosial diklasisfikasi dalam tiga strata, yaitu penerima program keluarga harapan yang dianggap klaster paling bawah , kemudian penerima  rastra  dan klaster tiga yaitu penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (PBIJKN).

“Masyarakat terkategori miskin ini dibagi tiga kelas, penerima PKH sebanyak 28 ribu lebih, penerima rastra 38.413 dan penerima PBIJKN 230 jiwa. Kemungkinan dari penerima manfaat ini ada yang belum masuk dalam BDT, karena saat ini masih dalam batas verifikasi dan validasi data,” jelasnya.

Ditanya terkait, kecendrungan menentukan penghitungan jumlah penduduk miskin berbasis penerima bantuan sosial, Arman mengaku hal itu tidak bisa dijadikan acuan secara menyeluruh tetapi juga anggapan itu tidak disangsikan.

“Saya kira pemikiran itu tidak bisa juga dibantah kecendruangannya ada juga seperti itu, cuma untuk menentukan orang miskin itu berdasarkan hasil pendataan BPS yang dimutahirkan tahun 2015, data ini menajdi acuan sehingga ada angka sebanyak 52.405 yang masuk dalam BDT,” ujarnya.

Menurutnya, jika dihitung rata-rata dalam keluarga terdapat 4 orang bisa jadi hampir 200 ribu jiwa yang masuk kategori miskin, karena penghitungan dalam BDT adalah per KK bukan per orang.

“Makanya angka ini terbilang besar, lagipula perhitungan penetapan angka kemiskinan kita tinggi dibanding Sulawesi Selatan, kita Rp380 ribu kebutuhan kalori per orang perbulan, sedangkan untuk Sulsel hanya Rp. 340 ribu dan itu mempengaruhi sehingga angkanya naik,” urainya.

Selain itu kata Arman, yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Parigi Moutong adanya wilayah yang dihuni penduduk komunitas adat terpencil di 5 kecamatan.

“Angka ini berpengaruh besar terhadap jumlah kemiskinan kita, itu tidak bisa dipungkiri,” tutupnya.FAIZ

ShareTweet
Previous Post

Komunitas Motor Honda CB Bantu Korban Bencana Sulteng

Next Post

46 Desa Jadi Sasaran Program Bedah Rumah

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025
Disnakertrans Parigi Moutong Buka Program Magang dan Kerja ke Jepang, Kuota 25 Peserta

Disnakertrans Parigi Moutong Buka Program Magang dan Kerja ke Jepang, Kuota 25 Peserta

16 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Gubernur Sulteng Minta Pj Bupati Parimo Bekerja Profesional, Tidak Terlibat Politik

12 Oktober 2023

Anggota DPRD Bantu Korban Banjir Tomoli Selatan

28 Juli 2017

Dzikir di Kasimbar Selatan, Dihadiri Irwan Lapata

21 Agustus 2022

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In