PARIGI MOUTONG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutung, mengalokasikan pembangunan ruang produksi oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buluye Nnapoa’e Moutong.
“Alhamdulillah, dengan adanya pengalokasian anggaran pembangunan ruang produksi oksigen, kami bisa bernafas lega, sebab tak harus menempu jarak yang cukup jauh untuk memenuhi kebutuhan oksigen para pasien,” ujar Kepala RSUD Buluye Napoa’e Moutong, Nur Rafni Rafid kepada Songulara, belum lama ini.
Dia mengatakan, oksigen menjadi salah satu kendala di RSUD Buluye Napoa’e Moutong. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien, pihaknya harus mengisi tabung-tabung kosong itu ke RSUD Anuntaloko Parigi.
Menurut dia, karena kendala yang sering dihadapi dalam melakukan pengisian tabung-tabung oksigen itu, pihaknya akhirnya mengajukan permohonan ke Pemkab Parigi Moutong agar mengalokasikan pembangun ruang produksi oksigen.
“Anggaran pembangunan ruang produksi oksigen itu sekitar Rp5,7 miliar, yang dilaksanakan oleh pihak ketiga dan Insya Allah akan segera dimanfaatkan tahun ini juga,” katanya.
Untuk pengoperasiannya, disetiap ruangan tidak akan lagi menyediakan tabung. Sebab seluruh ruangan akan terpasang jaringan yang akan terhubung dengan sentral produksi oksigen.
Selain itu, empat Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Moutong, Taopa, Lambunu dan Bolano Lambunu juga dapat memenuhi kebutuhan oksigennya di RSUD Buluye Napoa’e Moutong. Kedepanya pihak Puskesmas tak perlu lagi jauh jauh untuk memenuhi kebutuhan oksigen.IWAN TJ