Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Pelaku Pencemaran Nama Baik Bupati Terjerat UU ITE

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
15 Agustus 2018
A A

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

PARIGI MOUTONG – Pelaku pencemaran nama baik terhadap Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu di akun facebook, Srigala Parimo dan Iwan Talib, terjerat Undang- Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Dalam dakwaan pasal 45, ayat 4 UU ITE maksimal enam tahun penjara pada terdakwa pertama yaitu Reyhan pemilik akun facebook Srigala Parimo, sedangkan terdakwa kedua Iwan Thalib Tobuhu, terjerat pasal 45 ayat 3 ancamanya maksimal empat tahun penjara,” ujar Juru Bicara Pengadilan Negeri (PN) Parigi, I Komang Ari Anggra, kepada Songulara, Rabu (15/8).
Ia mengatakan, perbedaan perkara yang pertama yaitu ada nada pemerasan dan ancaman akan pembunuhan yang dituliskan di akun facebook Srigala Parimo. Sedangkan perkara yang kedua yaitu seperti ada perkataan menuduh, penghinaan, pencemaran nama baik, yang mengatakan korban sekaligus saksi dalam merebut kekuasaan atau jabatan sebagai Bupati mengunakan cara-cara PKI, di akun facebook milik Iwan talib.
Dalam persidangan kali ini kata dia, Samsurizal Tombolotutu sebagai korban juga selaku saksi mengikuti dua persidangan dengan perkara yang berbeda, sementara pelaku atau terdakwa ada dua orang.
Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis, Jayadi Husain, hakim anggota 1, Burhanuddin Mohammad dan hakim anggota 2, I Komang Ari Anggara dengan agenda pemeriksaan saksi dimana dalam berkas perkara, Samsurizal Tombolotutu sebagai korban dalam perkara baik yang pertama maupun yang kedua.
Setelah proses pemeriksaan saksi kata dia, apabila penuntut umum masih akan mengajukan saksi, maka persidangan berikutnya masih mendengar keterangan saksi ataupun ahli, baik digital maupun ahli dari bahasa. Setelah penuntut umum merasa cukup dengan buktinya, barulah ada kesempatan bagi terdakwa untuk menajukan bukti juga, jika tidak ada akan dilangsungkan dengan pemeriksaan terdakwa.
“Setelah pemeriksaan terdakwa, barulah dilanjutkan dengan tuntutan, kemudian pembelaan, setelah itu putusan,” katanya.
Untuk saksi sampai hari ini yang dihadirkan dalam persidangan perkara pertama, ada empat orang, kemudian untuk perkara yang kedua, baru sebanyak tiga orang. Karena hari ini merupakan hari pertama agenda pemeriksaan saksi. IWAN TJ

ShareTweet
Previous Post

Gelar Budaya Vula Dongga Suguhkan Beragam Tradisi Masyarakat

Next Post

Kearsipan, Parigi Moutong Urutan Pertama di Sulteng

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Dinas TPHP Lakukan Peremajaan 400 Hektar Kelapa

22 Mei 2018

Pasar Sentral Tak Beraturan, Terkesan Jadi Beban APBD

13 Juni 2024

Dua TPS di Parigi Moutong Berpotensi PSU

15 Februari 2024

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In