PARIGI MOUTONG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong mencacatat harga berbagai kebutuhan bahan pokok yang ditawarkan di Pasar Sentral Parigi (PSP) dan Pasar Tolai masih stabil.
Kepala Disperindag Parigi Moutong, Amir Syarifuddin mengatakan, dari hasil pantauan petugas lapangan di dua pasar tersebut, menunjukan tidak ada perubahan harga pada beberapa barang kebutuhan, termasuk beras.
“Harga beras KW Medium masih berkisar Rp10 ribu sampai dengan Rp11 ribu. Itu masih sama dengan harga sebelumnya. Secara umum harga beras masih tetap stabil, kondisi seperti ini sangat menguntungkan sebab tidak ada perubahan kenaikan harga dipasaran,” kata Amir kepada Songulara, Senin (12/3).

Menurutnya, harga kebutuhan bahan pokok lain seperti gula pasir juga masih stabil. Sebut saja katanya seperti gula lokal yang harga sebelumnya Rp13 ribu perkilogram, sampai saat ini juga belum mengalami kenaikan.
Begitu juga dengan harga minyak goreng, harganya masih tetap sama dengan harga sebelumnya yakni Rp13 ribu perkilogram untuk minyak curah dan Rp15 ribu perliter untuk minyak Bimoli botol.
Demikian pula dengan harga tepung terigu berbagai merk juga masih tetap stabil, seperti segi tiga biru Rp10 ribu perkilo, merek kompas dan cakra kembar Rp 9500 perkilo juga masih sama dengan harga sebelumnya. Begitu juga dengan harga daging dan telur masih sama dengan sebelumnya.
Untuk harga rempah-rempah seperti cabe kriting dan cabe rawit, harga dipasar Tolai relatif lebih murah di banding PSP. Bila dipasar Tolai harga cabe merah kriting Rp25 ribu perkilo, sedangkan di PSP mencapai Rp30 ribu perkilo. Cabe merah biasa Rp25 ribu perkilo untuk Pasar Tolai, untuk PSP harga cabe biasa mencapai Rp35 ribu perkilo.
Sementara harga cabe rawit hijau dipasar Tolai Rp30 ribu perkilo dan di PSP Rp35 ribu perkilo. Sedangkan bawang merah harga kedua pasar tersebut masih sama yakni Rp25 ribu perkilo. Sementara untuk bawang putih dipasar Tolai Rp35 ribu perkilo sedangkan harga di PSP hanya Rp33 ribu perkilo.
Ia menambahkan, sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani perdagangan, setiap minggunya rutin melakukan peninjauan perkembangan harga pada kedua pasar tersebut. IWAN TJ