PARIGI MOUTONG-Usai peresmian Sentra Industri Kecil Menengah (SIKIM) berbasis kelapa terpadu di Desa Avolua Kecamatan Parigi Utara beberapa waktu lalu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parigi Moutong, kembali melakukan penataan kelembagaan SIKIM.
“Tahap pembangunannya sudah selesai 2017, tahun ini memasuki tahap operasional dimulai dengan menata kelembagaannya. Sebab SIKIM harus dikelola secara kelembagaan,” ujar Kepala Diserindag, Amir Syarifuddin kepada Songulara, Jumat (23/2).
Setelah pembangunan dan peresmian SIKIM kata Amir, pihaknya terus berproses mulai dari pengadaan alat, pembentukan Unit Pelaksana Tehnis (UPT), perekrutan pengelola SIKIM yang personalianya diambil dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), serta penataan kelembagaannya.
Rencananya, tahun ini usaha produksi briket dan kopra putih sudah mulai dijalankan, dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas pengolahan sabut kelapa. Untuk melatih dan mendampingi proses produksi, pihaknya juga akan merekrut tenaga ahli.
Dia menambahkan, saat ini sudah melibatkan enam IKM, tiga IKM untuk pengolahan briket dan tiga IKM untuk pengolahan kopra putih. Tahun depan rencananya akan melakukan perekrutan lagi.
“Ini merupakan perwujudan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong,” pungkasnya. IWAN TJ