PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong menargetkan seluruh siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berjumlah kurang lebih 17 ribu terinput dalam Dapodik.
“Kami tengah fokus memacu seluruh pengelola lembaga PAUD untuk melakukan penginputan data siswanya ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), agar seluruh siswa mendapatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP),” ujar Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Disdikbud Parigi Moutong, Nurlina, Kamis (19/10).
Ini katanya perlu dilakukan, sebab kurun dua tahun terakhir sudah diwajibkan agar PAUD mendapatkan berbagai bantuan baik fisik maupun non fisik, sebagai acuan pihak kementerian.
Hingga saat ini, hasil penginputan yang dilakukan PAUD medio Mei 2017, telah sampai pada angka 12 ribu siswa yang terdaftar secara online.
“Sebelumnya memang PAUD di daerah ini belum terlalu menseriusi input data siswanya ke Dapodik. Namun karena menjadi keharusan, makanya sekarang mereka tengah giat-giatnya mengimput,” terangnya.
Terakit BOP tahun 2017, penerimanya hanya berkisar kurang lebih tujuh ribu siswa saja dengan total anggaran Rp4,5 miliar. Padahal dari total 300 lebih lembaga, ada sekitar 17 ribu siswa PAUD di Parigi Moutong.
“Masing-masing siswa menerima Rp600 ribu, sehingga totalnya kurang lebih Rp4,5 miliar. BOP tahun ini kami sudah salurkan, karena jumlahnya juga tidak terlalu banyak. Jika pendataan Dapodik dilakukan dengan baik, mungkin kita bisa mendapatkan kurang lebih Rp10 miliar,” pungkasnya. AKSA