Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Alami Penganiayaan, Siswi SMA I Parigi Laporkan Oknum Guru ke Polisi

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
5 November 2024
A A

PARIGI MOUTONG – Setelah mengalami penganiayaan oleh salah satu oknum guru, korban yang merupakan salah seorang siswi SMA I Parigi melaporkan tindakan kekerasan itu ke pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Parigi Moutong, Selasa (05/10).

Siswi berinisial F yang masih berusia 16 tahun dan duduk dibangku kelas 2 ini, didorong dari anak tangga lima hingga jatuh dengan posisi terlentang ke lantai dasar.

Tindakan tersebut, diduga dilakukan seorang guru perempuan yang masih berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

Tidak sampai di situ, guru berinisial AM ini lalu menonjok dan mencakar wajah korban. Pelaku baru menghentikan aksinya, setelah beberapa siswa lainnya menangis histeris melihat apa yang dialami korban.

Baca Juga

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

“Saya tahu kejadian ini, setelah anak saya menelpon, minta dibawa ke rumah sakit, karena jatuh dari tangga, didorong gurunya,” ungkap ayah kandung korban, Fakrudin.

Setelah tiba di sekolah, ia mengaku, langsung diantarkan guru piket ke ruangan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Parigi.

Di ruangan tersebut, kata dia, Kepsek SMA Negeri 1 Parigi membenarkan tindakan yang dilakukan guru AM merupakan bentuk kekerasan terhadap anak.

Namun, sang Kepsek meminta kepadanya tidak membawa persoalan tersebut ke ranah hukum, dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

“Saya tidak masalah kalau tindakan yang dilakukan terukur. Tetapi kalau sudah mendorong seperti itu, saya tidak bisa terima,” kata dia.

Parahnya pasca melakukan penganiyaan, sang guru tak sedikitpun merasa bersalah. Bahkan, meminta korban melaporkan apa yang dialaminya kepada orang tuannya.

Fakrudin yang merasa keberatan dengan perbuatan tersebut, akhirnya melaporkan tindakan sang guru ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Parimo.

Ia berharap, sang guru dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan diberikan saksi hukum yang setimpal.

“Saya berharap anak saya mendapatkan keadilan. Mereka seharusnya bisa dilindungi dari tindakan kekerasan di lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Selain itu, ia pun mengaku, sangat menyayangkan sikap para guru yang terkesan tidak memiliki empati terhadap anaknya.

Pasalnya, korban F sempat meminta diantarkan ke rumah sakit kepada para guru, karena merasa sakit di bagian kepala pasca kejadian.

“Tapi para guru, hanya meminta untuk tetap tenang, dan tidak membolehkan anak saya menelpon saya,” ungkapnya.(Irwan Sahar)

ShareTweet
Previous Post

Penuhi Kerinduan Masyarakat, Relawan GES Hadirkan Erwin Burase di Kelurahan Loji

Next Post

Mediasi Tak Temui Kata Sepakat, Kasus Dugaan Penganiayaan Lanjut ke Proses Hukum

ArtikelLainnya

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

24 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

24 Juli 2025
Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

24 Juli 2025
Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

23 Juli 2025
Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

22 Juli 2025
Bupati Erwin Burase Salurkan Santunan Duka Rp105 Juta untuk Korban Longsor di Tirtanagaya

Bupati Erwin Burase Salurkan Santunan Duka Rp105 Juta untuk Korban Longsor di Tirtanagaya

22 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Bupati Minta Perbaiki Gizi Cegah Anak Kerdil

22 Juli 2019

Disdikbud Parigi Moutong Akan Berikan Pendampingan ke Bunda Paud

7 Maret 2023

Mostbet Приложение Установить Приложение Mostbet Мостбет ддя Ios И Android

25 Juni 2023

Popular Stories

  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase Di Rapat Kerja Perdana

    Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riski : Relawan BERANI Hanya Dukung Erwin – Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In