PARIGI MOUTONG – Samsurizal Tombolotutu yang saat ini masih menjabat Bupati Parigi Moutong, sudah memproklamirkan diri untuk kembali mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) yang sedianya digelar pertengahan Tahun 2018.
Bahkan, Samsurizal Tombolotutu secara terang-terangan mengaku sudah siap dan tetap menggandeng Badrun Nggai sebagai pasangannya pada Pemilukada nanti.
Sementara, sejumlah figur mulai bermunculan dan disebut-sebut akan menantang Samsurizal Tombolotutu selaku petahana pada Pemilukada.
Sedikitnya ada tujuh nama yang sering disebut-sebut akan menantang sang petahana. Beberapa diantaranya, kini mulai intens mensosialisasikan diri untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
Mereka adalah Dedi Bedolo, Safriansyah, Taufik Borman, Mohammad Nur Dg. Rahmatu, Isram Said Lolo, Hazairin Paudi dan Sugeng Salilama.
Nama Dedi Bedolo yang dikenal dengan nama keren Puang Tajio, masih asing ditelinga warga Kabupaten Parigi Moutong. Kiprah putra kelahiran Parigi Mutong ini pun masih jarang diketahui. Informasi diperoleh, Dedi Bedolo menjabat Wakil Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah. Sebelumnya malang melintang sebagai aktivis dan menjadi pengusaha di Jakarta. Saat ini Dedi Bedolo aktif mensosialisasikan dirinya melalui akun facebook dan baliho bertajuk #Parimo_Keren. Selain itu, Dedi mulai bergerilya di Kabupaten Parigi Moutong dengan menggelar kegiatan sosial dan silaturahim ke beberapa tokoh.
Sementara Safriansyah, merupakan salah seorang pejabat Eselon III di Pemerintah Kabupaten Sigi. Safriansyah sudah membuat dan menyebarkan stiker bergambar dirinya yang menyatakan siap berpartisipasi pada Pemilukada Kabupaten Parigi Moutong. Stikernya terlihat tersebar di sejumlah tiitk diwilayah Kabupaten Parigi Moutong seperti di Pasar Sentral Parigi. Strikernya ini sudah tersebar sejak lama. Berdasarkan informasi yang diterima Songulara, Safriansyah sempat melakukan komunikasi politik dengan salah satu Partai Politik (Parpol) di daerah ini.
Sedangkan Taufik Borman, sudah cukup dikenal oleh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong. Saat ini, Taufik Borman menjabat Ketua DPD Partai Golkar Parigi Moutong dan salah seorang unsur pimpinan DPRD. Taufik Borman pernah menjabat Ketua DPRD Parigi Moutong. Selain itu, Taufik Borman juga memegang beberapa jabatan strategis lainnya seperti Ketua Pengcab PSSI Parigi Moutong.
Pan sapaan akrab Taufik Borman diketahui bakal mencalonkan diri melalui salah satu akun Facebook yang mengunggah fotonya disertai seruan siap maju ke Pemilukada.
Demikian halnya Mohammad Nur Dg. Rahmatu. Figur satu ini juga sudah cukup dikenal karena cukup aktif beraktivitas di Kabupaten Parigi Moutong. Pernah menjadi rival Samsurizal Tombolotutu saat Pemilukada 2013. Pernah menjabat Ketua DPRD Parigi Moutong. Menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar Parigi Moutong dimasa kepemimpinan Almarhum Sutomo Borman. Saat ini memegang jabatan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng.
Nur Rahmatu mulai memproklamirkan dirinya untuk kembali maju pada Pemilukada Parigi Moutong melalui beberapa baliho miliknya yang terpajang dibeberapa titik di wilayah Parigi.
Begitupula Isram Said Lolo yang saat ini menjabat Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Parigi Moutong juga aktif menginformasikan dirinya akan maju pada Pemilukada melalui akun facebook pribadinya.
Dua figur lain, Hazairin Paudi dan Sugeng Salilama. Keduanya adalah legislator Parigi Moutong. Hazairin yang sudah tiga periode berturut-turut menjabat anggota DPRD Parigi Moutong ini, telah terang-terangan mengaku siap menghadapi Samsurizal Tombolotutu pada Pemilukada 2018. Bahkan menurut Hazairin, dirinya bersama partainya (Partai Amanat Nasional) telah membentuk tim konsultan pemenangan untuk mengatur sejumlah strategi politik menjelang Pemilukada.
“Tim konsultan pemenangan sudah ada sejak beberapa tahun lalu, hanya saja kita menggunakan gerakan senyap,” ujar Hazairin kepada Songulara beberapa waktu lalu.
Begitupula Sugeng Salilama yang saat ini memegang kendali di DPC PDI-P Kabupaten Parigi Moutong sudah menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada Pemilukada. Menurutnya, pencalonan dirinya merupakan prioritas dan garis Partai.
“Bulan depan semua titik sudut kota Parigi sudah akan terpasang baliho saya. Saya berani maju karena satu visi misi dengan partai,” ungkapnya. aksa,faiz