Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Featured

Soroti Retribusi Parkir, Fadli Sebut Menejemen Dishub Parimo Lemah

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
28 Agustus 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Anggota Komisi III DPRD Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Mohamad Fadli menyebut manajemen pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir pada Dinas Perhubungan (Dishub) lemah.

“Pertama, tidak ada SK Bupati terkait titik pengelolaan retribusi parkir. Dalam catatan kami, ada 36 pasar daerah, dan baru 15 yang aktif dikelola,” kata Fadli, alam rapat Badan Anggaran (Banggar), di Parigi, Senin, 28 Agustus 2023.

Ia menyebut, lemahnya sistem dan manajemen pengelolaan PAD dari retrubusi parkir, terlihat di Pasar Tolai, Kecamatan Torue.

Baca Juga

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Di sana, pihak swasta mampu mengelola jasa parkir dengan baik. Sementara Staf Pemerintah Daerah (Pemda) di Kecamatan Moutong, bahkan harus berbagi dengan para preman.

“Bisanya staf Pemerintah Daerah (Pemda) harus berhadap-hadapan dengan preman. Masih ada kekuatan preman sekarang?,” tukasnya.

Ada juga hasil pengelolaan jasa parkir yang dibagi untuk pembangunan sarana ibadah. Padahal aturannya, harus telebih dahulu masuk ke kas daerah.

Setelah itu, kata Fadli, baru dianggarkan melalui Bagian Kesra Setda Parimo untuk program pembangunan sarana ibadah.

“Kok, harus dibagi-bagi belum masuk. Ini berarti manajemennya bagimana? lemah,” tukasnya.

Dishub Parimo juga dinilai pasrah, bila petugas parkir menarik retribusi tak sesuai target. Seharusnya, kata dia, penegakkan peraturan daerah harus dilakukan, sebab pemerintah memiliki kekuasaan.

Olehnya, Fadli bersepakat, bila disebut-sebut ada kebocoran PAD yang cukup besar dari sektor retribusi, parkir dan tidak pernah menjadi perhatikan.

“Sehingga, muncul manajemen yang lemah, dan terkesan dibiarkan. Akhirnya, pada 2024, proyeksi PAD dari parkir, hanya sebesar Rp82 juta,” pungkasnya. *TheOpini

 

ShareTweet
Previous Post

3 Kali Juara Umum, Kecamatan Tinombo Raih Piala Tetap MTQ Kabupaten  

Next Post

Kejari Parimo Terima Pelimpahan 8 Tersangka Asusila dari Polda Sulteng

Artikel Lainnya

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In