PARIGI MOUTONG – Anggota Komisi III, DPR RI, Sarifuddin Sudding mengunjungi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Senin, 31 Juli 2023.
Kunjungan tersebut, dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat lewat diskusi kebangsaan bersama kepala desa, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan Ketua Adat, di Gedung Pesat Gatra, Mako Polres Parimo.
“Sebagai warga negara, kita tidak terlepas dari aktivitas yang bersinggungan dengan persoalan hukum. Apalagi sesuai amanat konstitusi, Indonesia memang merupakan negara hukum,” kata Sarifuddin Sudding, dalam sambutannya.
Menurutnya, Komisi III yang membidangi Hukum dan HAM memiliki sejumlah mitra, di antaranya Kementerian Hukum dan HAM, Polri hingga TNI.
Secara khusus di Sulawesi Tengah, banyak masalah yang dihadapi, tidak hanya persoalan konstitusional.
Selamat di Komisi III DPR RI, ia mengaku telah konsentrasi di bidang penegakan hukum, seperti kasus penembakan warga Sipil oleh oknum anggota Polisi, di Kabupaten Parimo, akibat blokade jalan Trans Sulawesi.
“Namun telah dilakukan langkah-langkah, ketika anggota Kepolisian terlibat, telah diproses oleh pihak Kepolisian setempat,” kata dia.
Olehnya, ia ingin kembali mendengarkan persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Parimo sehari-hari, yang kemungkinan tidak tersampaikan ke aparat penegak hukum di wilayah setempat.
Bahkan, persoalan yang berkaitan dengan penyaluran bantuan pemerintah, yang dapat disampaikan ke aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
“Sehingga, permasalahan hukum di wilayah ini dapat terselesaikan, demi tercipta keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sarifuddin juga mendorong masyarakat Parimo untuk menjaga keamanan wilayah bersama Kepolisian.
Apalagi, telah memasuki tahun politik, sehingga harus saling memghargai perbedaan, serta tetap merawat persatuan.
“Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang merugikan. Kita harus menghargai perbedaan, sebab itulah demokrasi, yang menjadi hak masing-masing,” tukasnya.
Menjadi keamanan, kata dia, merupakan tanggung jawab bersama, karena jumlah anggota Kepolisian tidak sesuai dengan luas wilayah Sulteng yang sangat besar.
“Kemitraan sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan. Sehingga, masyarakat diharapkan dapat bekerja sama membantu Kepolisian dan Kejaksaan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut, juga dihadiri Kapolres Parimo, AKBP Jovan Reagan Sumual, dan Kajari Parimo, Ikwanul Saragih. *TheOpini