PARIGI MOUTONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran Achmad menjadi salah satu narasumber dalam webinar bincang bahari yang dilaksanakan Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), di Jakarta, Senin, 14 November 2022.
Webinar tersebut, merupakan rangkaian event Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2022, yang mengusung tema ‘menjadikan ikan sebagai solusi ketahanan pangan’. Puncak pelaksanaan event nasional itu, telah ditetapkan KKP dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong.
Zulfinasran mengatakan, berdasarkan keputusan kepala Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), Nomor 30 Tahun 2019, ikan termasuk dalam kategori pangan.
Berkaitan dengan tema tersebut, kata dia, Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi perikanan dan kelautan cukup besar, mencapai 68 ribu ton per tahun. Namun, baru kurang lebih 20 ribu ton per tahun yang mampu diolah.
Produksi perikanan per 2021, mencapai 19.000 ton yang terdiri dari ikan palagis kecil dan besar hingga ikan karang.
Sedangkan, potensi perikanan budidaya air payau memiliki luas kurang lebih 10.585 hektar, dengan luas terkelola baru mencapai 5.603 hektar.
“Dengan produksi per tahun, terdiri dari udang kurang lebih 5.238.710 Kg, ikan bandeng 3.042.519 Kg, dan rumput laut 500 ribu Kg. Jumlah rumah tangga budidaya itu baru mencapai 2.752,” paparnya.
Dia mengatakan, dengan potensi yang dimiliki tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong telah melakukan kerja sama dengan sejumlah wilayah di Sulawesi untuk peningkatan sumber daya manusia yang masih terbatas, khususnya pengelolaan perikanan.
Pengelolaan perikanan di Kabupaten Parigi Moutong, lanjutnya, saat ini masih dilakukan dengan cara tradisional, karena terbatasnya sarana dan prasarana serta modal usaha.
“Kebijakan daerah saat ini cukup membantu, salah satunya terobosan Gubernur Sulawesi Tengah yang memberikan kemudahan mendapatkan modal usaha,” kata dia.
Sementara kebijakan Pemda Parigi Moutong sendiri, dalam mendukung ketahanan pangan nasional telah mengoptimalkan peran pengelolaan pembudidayaan pengolahan tangkap, dan memberikan bantuan sarana serta prasarana perikanan.
Dalam paparannya, Zulfinasran juga menyampaikan tentang persiapan pelaksanaan Harkannas 2022, serta letak geografi Kabupaten Parigi Moutong sebagai salah satu wilayah di Sulawesi Tengah.
Diketahui, Wabinar yang dilaksanakan KKP tersebut juga dihadiri sejumlah narasumber, di antaranya Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Erwin Dwiyana, S.Pi. M.Sc, Kepala Dinas Kelautan dan Perikananan Kalimantan Tengah, Ir. H. Darliansjah, M.Si, dan Ketua Forikan Pusat, dr. Djoko Maryono, DsPD, DsPj, FIHA, FACC. *theopini.id