PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, gelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor pencegahan dan penanggulangan Covid–19.
“Saat ini, kasus aktif Covid–19 tingat Nasional sudah jauh menurun sebesar 38,7 persen, dibandingkan puncak kasus pada Februari 2021, presentasi kasus aktif di Indonesia, lebih rendah dari pada global dan presentase kesembuhan juga cukup baik,” ungkap Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, di Parigi, Senin (10/10).
Dia mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan PPKM mikro yang diterapkan sejak awal 2021, telah terbukti memberikan kontribusi dalam menurunkan kasus harian Covid-19.
Sebagaimana arahan Presiden Jokowi, pelaksanaan PPKM tetap dilanjutkan, diperkuat dengan Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan (3M) serta diperluas sebagai strategi penanganan Covid-19.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan, untuk mengakhiri pandemi ini.
“Untuk itu, agar mencapai Herd Imunity atau kekebalan komunal dibutuhkan 70 persen penduduk Kabupaten Parigi Moutong, yang perlu di vaksinasi,” ujarnya.
Dia mendorong, pelaksanaan vaksinasi dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit Covid-19 di Kabupaten Parigi Moutong, untuk pencapaian kekebalan komunal berbasis wilayah maupun pulau.
Pemerintah pusat dan Pemda, akan memaksimalkan fungsi fasilitas pelayanan kesehatan serta sentra vaksinasi dengan menambah lokasi sentra dan tim vaksinator, agar pencegahan dan penanggulangan Covid-19, dapat tercapai di Kabupaten Parigi Moutong.
“Olehnya, pemerintah akan berupaya keras untuk suksesnya vaksinasi. Namun, kunci keberhasilan program tersebut harus didukung semua pihak, maupun masyarakat dari seluruh bagian, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” pungkasnya. *theopini.id