PARIGI MOUTONG – Sejumlah pecinta alam di Kabupaten Parigi Moutong, menanam ribuan bibit mangrove di pesisir pantai Desa Mertasari, Kecamatan Parigi, Minggu (25/10). Kegiatan yang dikoordinir oleh Forum Komunikasi Pecinta Alam Pantai Timur (FKPAPT) tersebut merupakan program padat karya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL)/Palu Poso Sulteng di Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan ini melibatkan beberapa lembaga pecinta alam, yakni LPAP El Capitan Indonesia, LSA Gagantu Wild Indonesia, KPA Santana, KPA Oi Rimba Raya, KPA Pangaisasa, KPA Everest, Saka Wanabhakti dan sejumlah komunitas pemerhati lingkungan di daerah ini.
“Pemerintah Desa Mertasari menjadi pengawas dalam kegiatan ini,” kata Ketua Umum FKPAPT Kabupaten Parigi Moutong, Didit Trianto kepada wartawan.
Didit menjelaskan, program tersebut merupakan hasil kesepakatan antara BPDAS-HL dan lembaga yang dipimpinnya itu. Berdasarkan keputusan tersebut kata Didit, FKPAPT kemudian membentuk Kelompok Tani Hutan Mangrove Desa Mertasari yang turut melibatkan masyarakat setempat sebagai anggotanya.
Sementara, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Tri Nugraha Adiyarta, mengatakan, pelaksanaan program padat karya ini, juga mendukung program FKPAPT yang menargetkan 1 Juta mangrove di pesisir Teluk Tomini Parigi Moutong.
Tri Nugraha yang juga anggota Dewan Kehormatan FKPAPT Kabupaten Parigi Moutong berharap, program 1 Juta mangrove yang ditargetkan FKPAPT dari 2019-2025 dapat terlaksana dengan baik dengan adanya program padat karya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. FAIZ