PARIGI MOUTONG – Wabup Parigi Moutong, Badrun Nggai membuka resmi kegiatan pelatihan pembuatan laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan laporan Badan Pengawas Koperasi (BPK) kepada sejumlah anggota koperasi se-Parigi Moutong, Senin (19/10).
Wabup mengatakan, Komisi Koperasi di Parigi Moutong masih belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Selaku pemerintah, akan terus berupaya membuat kebijakan strategis untuk pemberdayaan koperasi, dengan menumbuh kembangkan manajemen pengelolaan koperasi.
Selain kegiatan kegiatan besar lainnya, dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan sesuai dengan arah kebijakan Pemkab Parigi Moutong yaitu mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada agrobisnis menuju agroindustri dan meningkatkan SDM.
“Koperasi haruslah mempunyai target dan analisa usaha baik di koperasi bidang perikanan maupun bidang pertanian,” katanya.
Dalam rangka pemberdayaan koperasi tambahnya, perlu ditempuh beberapa strategi dan kebijakan untuk meningkatkan kemampuan koperasi dalam menjalankan visi.
“Suatu koperasi dapat berkembang apabila mampu meningkatkan sumber daya manusia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas serta sumber daya fisik sebuah koperasi dengan pengelolaan manajemen yang baik, dan salah satu ciri ciri keberhasilan koperasi yaitu tidak hanya peningkatan kesejahteraan anggotanya saja, akan tetapi melainkan berdampak juga kepada lingkungan masyarakat seperti terbukanya lapangan pekerjaan dan kemudahan masyarakat dengan adanya koperasi,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana, Anhar melaporkan, peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 30 orang terdiri dari koperasi simpan pinjam (KSP), KSU dan beberapa koperasi lainnya.