PARIGI MOUTONG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Parigi Moutong gelar pelatihan keterampilan menjahit dan merajut bagi pelaku usaha mikro, pelatihan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan covid 19.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai bertempat di gedung pertemuan Hotel Oktaria, Rabu (21/10).
Badrun Nggai dalam sambutannya mengatakan, secara umum Usaha Kecil Menegah (UKM) mengalami penurunan produk diakibatkan adanya wabah virus corona.
Badrun Nggai menambahkan, UKM masih memiliki permasalahan yang perlu di pecahkan yaitu masih rendahnya kualitas sumber daya manusia yang akan menimbulkan permasalah berkelanjutan. Seperti rendahnya sumber-sumber informasi untuk meningkatkan akses dan pangsa pasar, rendahnya kemampuan terhadap sumber-sumber permodalan, rendahnya akses dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta rendahnya akses dalam mengembangkan organisasi dan manajemen.
Badrun Nggai berharap, pelatihan yang dilaksanakan dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan mengikuti secara tekun.
“Tolong pelatihan ini diikuti dengan sungguh-sungguh, para pelaku usaha harus memahami pengelolaan usaha lebih maksimal sehingga akan tercapai UKM yang berkualitas dan ilmu yang di serap dapat pula di kembangkan dan di transfer kepada rekan-rekan seprofesinya”. Ujar Badrun Nggai.
Sementara itu, laporan ketua panitia Ardin Haerollah selaku Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Mengatakan bahwa kegiatan diselenggarakan pelatihan ini agar para peserta dapat meningkatkan kemampuan sebagai pelaku usaha untuk dapat mengembangkan produk usahanya, sehingga mampu bersaing dan menentuhkan tuntutan pasar.
Kegiatan ini di laksanakan selama 4 hari dan di ikuti oleh 30 peserta. Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan UKM Siti Wahyuni Borman, nara sumber dan instruktur.