Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Uncategorized

17 Persen Sekolah Belum Masukkan LPj Dana BOS

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
24 Oktober 2019
A A

PARIGI MOUTONG – Tahun anggaran 2019, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong mencatat, ada 88 SMP Negeri dan 395 SD Negeri yang menerima dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Sebanyak 83 persen sekolah negeri telah merampungkan dan menyetor laporannya. Dengan demikian, ada 17 persen sekolah negeri  yang belum menyetorkan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) semester I.

“Mereka yang memasukkan LPJ ini karena belum membelanjakan anggarannya, sehingga LPj belum dapat dibuat dan diserahkan kepada kami,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan SMP Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong, Ahmad Rudin, setelah mengikuti rapat evaluasi penggunaan dana BOS di lantai dua kantor Bupati, Kamis, (24/10).

Ahmad Rudin menjelaskan, kendala yang dialami sekolah hingga belum merampungkan LPj BOS adalah belum terealisasinya pengiriman buku pesanan. Buku itu dibelanjakan berdasarkan Juknis sesuai dengan peruntukan dana BOS.

Baca Juga

LMP Parigi Moutong dan BNN Perkuat Sinergi Perangi Narkoba

Fokus Ke Pertanian, Bupati Erwin Burase Tegaskan Pembahasan Tambang Belum Prioritas

Bupati Erwin Burase: Durian Parigi Moutong Berpeluang Jadi Komoditas Ekspor Unggulan

Menurut Ahmad Rudin, pihak sekolah belum dapat membayarkan buku itu, sebelum pesanan sudah terkirim dari penyedia yang ditunjuk Kementrian. Diketahui, pihak penyedia buku merupakan vendor yang sudah terdaftar dalam sistem online pengadaan.

Sampai saat ini dana BOS masih tersimpan di rekening sekolah. Pihak sekolah tidak ingin memaksakan menyalurkan dana BOS kepada penyedia buku, sebelum bukunya diterima untuk dimanfaatkan sekolah sebagai sarana belajar mengajar.

Selain kendala distribusi buku yang belum rampung, pihak sekolah kata dia, juga secara umum mengeluhkan kondisi jarak yang masih sangat jauh dengan kantor Disdikbud. Sementara prasarana serta operasional pendukung sangat terbatas.

Kendala berikutnya ujar Rusdin, juga terletak pada kurangnya akses internet. Sekolah yang berada di pedalaman mengeluhkan kondisi internet buruk. Sementara pemesanan buku untuk belanja BOS harus lewat internet.

Sebagai OPD terkait melalui forum evaluasi BOS semester awal tahun anggaran 2019, Disdikbud katanya, mencoba untuk membantu dan terus memberi semangat kepada guru dan kepala sekolah agar dapat menggenjot penyelesaian LPj BOS.

Namun, Disdikbud tidak bisa mengintervensi terlalu jauh terkait dengan penyedia buku. Alasannya, Juknis hanya menyebutkan pihak sekolah yang berhubungan dengan penyedia buku.

“Kami selama dua minggu kedepan masih memberikan waktu kepada sekolah untuk memasukkan LPj,” tuturnya.

Setelah batas waktu diberikan berakhir, Disdikbud katanya, akan memberikan evaluasi lanjutan. FAIZ

 

ShareTweet
Previous Post

Diskominfo Inisiasi Aplikasi Sampah

Next Post

Penyanyi Asal Mepanga, Juara Lomba Lagu Daerah

Artikel Lainnya

ASN Bapenda Aksi Bersih di Pasar Sentral Parigi

ASN Bapenda Aksi Bersih di Pasar Sentral Parigi

8 Agustus 2025
30 Koperasi Terbentuk di Tiga Desa di Parigi Moutong

30 Koperasi Terbentuk di Tiga Desa di Parigi Moutong

8 Januari 2025

Mediasi Tak Temui Kata Sepakat, Kasus Dugaan Penganiayaan Lanjut ke Proses Hukum

7 November 2024

KPUD Tetapkan Amrullah-Ibrahim Paslon Pemilukada 2024

29 Oktober 2024

Kapolda Sidak Sejumlah Lokasi Pengamanan Pilkada 2024

20 Oktober 2024

Ini Pesan Ketua KONI Sulteng Saat Buka Turnamen Bola Voli Ampera

1 Oktober 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

LMP Parigi Moutong dan BNN Perkuat Sinergi Perangi Narkoba

LMP Parigi Moutong dan BNN Perkuat Sinergi Perangi Narkoba

13 Desember 2025
Fokus Ke Pertanian, Bupati Erwin Burase Tegaskan Pembahasan Tambang Belum Prioritas

Fokus Ke Pertanian, Bupati Erwin Burase Tegaskan Pembahasan Tambang Belum Prioritas

9 Desember 2025
Bupati Erwin Burase: Durian Parigi Moutong Berpeluang Jadi Komoditas Ekspor Unggulan

Bupati Erwin Burase: Durian Parigi Moutong Berpeluang Jadi Komoditas Ekspor Unggulan

9 Desember 2025

Terpopuler

  • Pemkab Parigi Moutong Terima 20 Unit Traktor untuk Mendukung Pertanian Modern

    Pemkab Parigi Moutong Terima 20 Unit Traktor untuk Mendukung Pertanian Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LMP Parigi Moutong dan BNN Perkuat Sinergi Perangi Narkoba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fokus Ke Pertanian, Bupati Erwin Burase Tegaskan Pembahasan Tambang Belum Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Erwin Burase: Durian Parigi Moutong Berpeluang Jadi Komoditas Ekspor Unggulan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Perpustakaan Pakai Perusahaan Pinjaman, Wabup Diduga Intervensi Setiap Pencairan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In