Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Wabup Larang Wartawan Liput Rapat Pembahasan Tambang

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
20 Oktober 2025
A A
Wabup Larang Wartawan Liput Rapat Pembahasan Tambang

Pintu ruang rapat Bupati yang ditutup (kiri). IST

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah Parigi Moutong menggelar rapat tindak lanjut terkait hasil pembahasan Penambangan Ilegal (PETI) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang sebelumnya dipimpin oleh Bupati Erwin Burase pada 15 Oktober lalu. Rapat lanjutan tersebut berlangsung di ruang rapat bupati pada Senin (20/10), dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Abdul Sahid.

Namun, rapat yang membahas tindak lanjut penanganan tambang ilegal di wilayah Kayuboko dan Buranga itu berlangsung tertutup setelah Wakil Bupati meminta wartawan keluar dari ruangan.

Sekitar pukul 10.45 WITA, lima wartawan dari media lokal Tribun Palu, The Opini, Zenta Inovasi, Bawa Info, dan Seruan Rakyatsudah berada di dalam ruangan untuk meliput kegiatan tersebut. Namun, sebelum rapat dimulai, Wakil Bupati Abdul Sahid meminta Kepala Dinas Kominfo Parigi Moutong, Enang Pandake, agar seluruh wartawan meninggalkan ruangan.

Baca Juga

Bupati Erwin Burase Dorong Terminal Toboli Naik Kelas Jadi Tipe A, Kemenhub Beri Dukungan Penuh

Pemkab Parigi Moutong Gandeng Unpad Wujudkan Tata Kelola Sumber Daya Alam Berbasis Riset dan Ekologi

Bupati Erwin Burase Dorong Sosialisasi Program Badan Bank Tanah di Desa Karya Mandiri

Padahal, agenda rapat itu sebelumnya telah dibagikan oleh Kepala Bagian Prokopim, Sri Nurahma, melalui grup WhatsApp Pressroom Parigi Moutong bersama dengan agenda resmi kegiatan pemerintah daerah lainnya. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa rapat tersebut semestinya terbuka untuk peliputan media.

Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan di kalangan jurnalis dan masyarakat, mengingat sebelumnya Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, telah menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk bersikap transparan dalam menangani masalah pertambangan ilegal.

Selain pelarangan peliputan, kejanggalan lain muncul dari surat undangan rapat bernomor 0001.5/8246/BAG Umum, tertanggal 19 November 2024, padahal rapat dilaksanakan pada 20 Oktober 2025. Surat yang ditandatangani Wakil Bupati Abdul Sahid dan dibubuhi cap resmi Pemerintah Daerah Parigi Moutong itu berisi undangan kepada 45 peserta rapat, termasuk sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.

Anehnya, dalam lampiran surat itu tercantum pula nama seorang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif, Ibrahim Kulas, S.Pd, sebagai salah satu peserta undangan.

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan pemerintah daerah setelah kunjungan Bupati Erwin Burase ke wilayah terdampak banjir akibat aktivitas pertambangan di Desa Kayuboko dan Air Panas pada Selasa 14 Oktober lalu. Dan dalam rapat sebelumnya pada Rabu 15 Oktober, pemerintah daerah memutuskan untuk meminta seluruh koperasi yang beroperasi di kawasan tambang Kayuboko dan Buranga menghentikan sementara seluruh aktivitas pertambangan.

“Kita sudah sepakat untuk mengundang pihak koperasi dan meminta agar aktivitas pertambangan dihentikan dulu, baik di Kayuboko maupun Buranga. Untuk Kayuboko khususnya, kita minta diperbaiki dulu, dinormalisasi dulu lokasi itu,” tegas Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase.

Baca Juga : Bupati Erwin Hentikan Sementara Tambang Kayuboko dan Buranga, Tegaskan Tak Ada Rekomendasi Sebelum Lokasi Diperbaiki

Bupati menegaskan, pemerintah daerah tidak akan memberikan rekomendasi kepada gubernur untuk mengizinkan kembali kegiatan tambang sebelum seluruh kerusakan di lokasi diperbaiki. Pemerintah juga akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis serta masyarakat setempat dalam proses normalisasi dan pemulihan lingkungan.

Selain itu, Bupati menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Tambang untuk kembali turun ke lapangan di seluruh wilayah Parigi Moutong, termasuk Kayuboko dan Air Panas, guna memastikan tidak ada lagi aktivitas pertambangan sementara.

Namun kebijakan untuk menutup akses peliputan media pada rapat lanjutan itu justru menimbulkan sorotan publik dan dinilai bertentangan dengan semangat keterbukaan informasi yang sebelumnya disampaikan oleh Bupati.*

Tags: Abdul SahidErwin BuraseIzin Pertambangan RakyatKoperasi TambangPertambangan Emas Tanpa Izin (PETI)Tambang BurangaTambang EmasTambang Kayuboko
ShareTweet
Previous Post

Warga Karya Mandiri Minta Kepastian Status Lahan, Bank Tanah Pastikan Tak Akan Ambil Hak Masyarakat

Next Post

Wabup Bantah Larang Wartawan Liput Rapat Tambang, Wartawan Akui Diminta Keluar

Artikel Lainnya

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

26 Oktober 2025
Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

26 Oktober 2025
Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

24 Oktober 2025
Molor, Kontraktor Proyek Perpustakaan Parigi Moutong Kena Teguran

Molor, Kontraktor Proyek Perpustakaan Parigi Moutong Kena Teguran

23 Oktober 2025

Pemda Parigi Moutong Perkuat Pengawasan Proyek Infrastruktur

23 Oktober 2025
BPBD Parigi Moutong Dorong Percepatan Pembangunan Huntap Sibalago

BPBD Parigi Moutong Dorong Percepatan Pembangunan Huntap Sibalago

23 Oktober 2025

Comments 1

  1. Ping-balik: Wabup Bantah Larang Wartawan Liput Rapat Tambang, Wartawan Akui Diminta Keluar - Songulara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

26 Oktober 2025
Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

26 Oktober 2025
Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

24 Oktober 2025

Terpopuler

  • Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Pembahasan Tambang Kayuboko Dipertanyakan, Basuki Minta Penjelasan Wabup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Erwin Burase Dorong Terminal Toboli Naik Kelas Jadi Tipe A, Kemenhub Beri Dukungan Penuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Molor, Kontraktor Proyek Perpustakaan Parigi Moutong Kena Teguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Erwin Burase Lobi KKP, Minta Dukungan Pengembangan Industri Udang Vaname Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In