PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir di Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Selasa (16/9).
Banjir yang terjadi pada Senin 15 September, disebabkan oleh luapan sungai hingga mengakibatkan putusnya jembatan satu-satunya yang menjadi akses menuju pemukiman warga.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Erwin didampingi Plt Kepala Pelaksana BPBD, Rivai, Sekretaris Dinas PUPRP Parigi Moutong, I Nyoman Adi, serta perwakilan pemerintah kecamatan dan desa. BPBD Parigi Moutong juga menurunkan satu unit alat berat jenis excavator untuk membersihkan material banjir yang menumpuk di lokasi.
Menanggapi kondisi jembatan yang rusak, Bupati menyebutkan bahwa jembatan tersebut memang sudah tergolong tua dan perlu perbaikan.
“Jembatan ini bantuan saya saat masih anggota DPRD, waktu itu masyarakat minta saat reses dan ini masih kokoh dan akan tetap difungsikan,” ujar Erwin Burase.
Sebagai langkah penanganan cepat, Bupati menyampaikan rencana normalisasi aliran sungai serta penimbunan dan peninggian badan jalan agar tidak mudah rusak saat banjir terjadi di kemudian hari.
“Akan dilakukan normalisasi aliran sungai, dan karena sungai ini berbelok, perlu diluruskan agar tidak merusak. Perlu juga ditimbun dan dinaikan jalannya karena ini agak turun, supaya agak rata, sehingga kalau ada air besar datang tidak akan merusak,” jelasnya.
Penanganan dampak banjir ini, lanjutnya, akan menggunakan Dana Penanggulangan Bencana (BTT). Pemerintah daerah menargetkan perbaikan bisa segera diselesaikan dalam waktu singkat.
“Kita harapkan tidak sampai satu minggu. Supaya aktivitas masyarakat berjalan lancar,” tandasnya.
Selain penanganan jembatan, Bupati juga mengungkapkan bahwa perbaikan jalan menuju Desa Matolele sedang diupayakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah.*
Comments 1