PARIGI MOUTONG – Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) Parigi Moutong menggelar buka puasa bersama Jurnalis Parigi, Sabtu, (22/3).
“Melalui kegiatan ini, kami ingin terjalin silaturahmi dan memperkuat hubungan kerja sama dengan teman-teman pers di Kabupaten Parigi Moutong,” kata Ketua Apdurin Parigi Moutong, Hengki Idrus.
Ia mengatakan, peran jurnalis sangat penting untuk menyeimbangkan dan mengawasi tugas serta tanggung jawab antar lembaga.
Olehnya, Apdurin yang baru berdiri kurang lebih dua bulan di Kabupaten Parigi Moutong membutuhkan peran jurnalis untuk mempromosikan program kerja organisasi sosial dan nirlaba tersebut.
“Selain soal mempromosikan kami, jurnalis juga sebagai mitra setara dan sejajar. Apa yang Apdurin bisa siapkan, seperti informasi tentang potensi durian. Kami akan berikan secara transparan dan tidak ditutup-tutupi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Hengki pun mengapresiasi kerja jurnalis yang mengkritisi perusahaan durian, karena masih belum memenuhi sejumlah persyaratan.
Ia tak menampik, masih banyak perusahaan durian di Kabupaten Parigi Moutong yang belum memenuhi persyaratan.
“Apalagi sekarang lagi booming buat pabrik baru, ini harus dikontrol. Supaya kehadiran mereka sesuai dengan prosedur dan melibatkan partisipasi masyarakat setempat,” tukasnya.
Ia mengungkapan, dalam kurun dua bulan terakhir hadir di Kabupaten Parigi Moutong, Apdurin telah mendatangkan auditor General Administration of Customs of The People’s Republic of Cina (GACC).
Langkah ini kata dia, sebagai upaya Apdurin Parigi Moutong mendorong ekspor durian, selain menyiapkan house packing lokal serta membantu kesiapan menghadapi audit.
“Tetapi tidak kalah penting adalah, ketika keran ekspor sudah dibuka, dibutuhkan pasokan durian. Sehingga Apdurin ke depan akan fokus mengembangkan perkebunan durian,” pungkasnya.*