Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Featured

PKBM Buana Lestari Kenalkan Program Pendidikan Kesetaraan ke Warga Matolele

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
8 Oktober 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Buana Lestari menggelar sosialisasi pengenalan program pendidikan kesetaraan di Desa Matolele, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Minggu, 8 Oktober 2023.

“PKBM Buana Lestari, berdiri pada 12 Juli 2016, dan terakreditasi cukup, pada 16 Oktober 2017,” kata Kepala FKBM Buana Lestari, I Made Adi Armawan, di kantor Desa Matolele, Minggu.

Saat ini, PKBM Banuari Lestari sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti penilaian akreditasi dengan target perdikat B hingga A.

Dalam perjalannya, PKBM Buana Lestari telah melaksanakan program pendidikan kesetaraan paket A, paket B, dan paket C, sejak 2016 hingga saat ini.

Baca Juga

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Selain itu, PKBM Buana Lestari juga melaksanakan kegiatan pendidikan kecakapan hidup perempuan dan kecakapan kerja, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di Kabupaten Parimo.

“Bukan hanya pendidikan, tapi kami pun memberikam pelatihan keterampilan seperti pembuatan abon ikan, abon ayam, sambal roa, sambal nabati, dan kacang kentaki bagi peserta program pendidikan kesetaraan,” urainya.

Ia menyebut, Lokasi Fokus (Lokus) PKBM Buana Lestari tahun ini, yakni Desa Lemusa, Desa Bambalemo Ranomaisi, dan Desa Binangga.

Adi berharap, dengan terlaksananya sosialisasi tersebut, dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta pendidikan kesetaraan.

“Kami siap untuk mengajar, meskipun jaraknya jauh. Tidak dikenakan biaya bagi peserta 6-21 tahun. Sementara 21 tahun ke atas, dikenakan biaya seikhlasnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo, Dahniar mengatakan, peran PKBM di lingkungan masyarakat sangat penting.

Tujuannya, untuk menuntaskan program Pemerintah Daerah (Pemda), yakni tidak ada lagi Anak Putus Sekolah (APS), dan Anak Tidak Sekolah (ATS) dari kota hingga desa.

Pendidikan kesetaraan ini, kata dia, merupakan gagaran pemerintah pusat yang dilakukan untuk anak putus sekolah, disebabkan karena faktor ekonomi dan jauhnya akses pendidikan.

“Jadi sekolah yang datang ke masyarakat, dan program pendidikan ini pun gratis,” tukas Dahniar, hadiri mewakili Pj Kepala Disdikbud Parimo.

Dia menjelaskan, wajib belajar12 tahun menjadi target yang harus dituntaskan, yakni enam tahun Sekolah Dasar (SD), tiga tahun Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan tiga tahun Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bahkan ke depan, menurutnya, dari 12 tahun menjadi 13 tahun wajib belajar. Di mana, satu tahunnya merupakan pra sekolah atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Jadi, jangan merasa tidak penting pendidikan di tingkat PAUD, ke depan akan ada syarat ijazah Taman Kanan-kanak (TK), untuk lanjut ke tingkat SD,” imbuhnya.

Dahniar berharap, pemerintah desa Matolele dapat berpartisipasi untuk mensukseskan program pendidikan kesetaraan gagaran pemerintah tersebut. *TheOpini

 

ShareTweet
Previous Post

UMKM di Parimo Mengolah Durian Jadi Sambal dan Mie Siap Saji

Next Post

Ketua DPRD Parimo Belum Terima Informasi Terkait Pj Bupati

ArtikelLainnya

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar sawah di Ampibabo Tak Tergarap

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

25 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

24 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

24 Juli 2025
Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

24 Juli 2025
Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

23 Juli 2025
Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

22 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Sekab Imbau Dilakukan Pengawasan Pasca Penyuntikan Vaksin

14 Januari 2021

32 Penyelenggara Pemilu di Parigi Moutong Sakit Akibat Kelelahan

16 Februari 2024

Lagi, Polisi Bekuk Pengedar Narkoba di Toboli

7 April 2018

Popular Stories

  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase Di Rapat Kerja Perdana

    Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riski : Relawan BERANI Hanya Dukung Erwin – Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In