Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Featured

DLH Parimo: PT ATHI Sudah Lakukan Penggusuran Lahan Warga Siniu

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
11 September 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menyebut, PT Anugrah Tekhnik Industri (ATHI) telah melakukan aktivitas penggusuran lahan di Desa Siniu, Kecamatan Siniu, untuk pembangunan area perkantoran.

“Hasil peninjauan, sudah dilakukan penggusuran dengan alat berat di dusun dua. Kami juga lihat, sudah mulai mematok, katanya untuk pembangunan kantor,” ungkap Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan Hidup pada Dinas DLH Parimo, Muhammad Idrus, Senin sore, 11 September 2023.

Berdasarkan peninjauan dan pantauan di lapangan, kata dia, masih ditemukan pemilik lahan yang belum bersepakat dengan harga yang ditawarkan PT ATHI.

Namun, PT ATHI terkonfirmasi telah melakukan proses pembebasan lahan perkebunan warga, diperkirakan seluas 20 hektare.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

“Keberatannya itu, pertama masalah harga. Perusahaan ataupun pemerintah kecamatan kurang sosialisasi. Kemudian, warga juga tidak pernah diundang secara resmi melalui surat menyurat, cuman lewat pemberitahuan via telepon, dan sebagainya,” kata Idrus.

Ia mengatakan, 20 hektare lahan yang dibebaskan PT ATHI, telah dilunasi dengan klasifikasi harga Rp12 ribu per hektare.

Sementara klasifikasi harga Rp10 ribu hingga Rp5 ribu per hektare, kata dia, masih menunggu proses pembayaran.

Selain itu, DLH Parimo juga menemukan masih banyak warga yang sedang mengurus surat-surat lahanya di desa dan kecamatan.

“Kami tanyakan di Kantor Camat, mereka yang proses SP. Baru beberapa yang sudah diproses, rata-rata untuk lahan yang harganya Rp12 ribu per meter,” ujarnya.

Berdasarkan hasil peninjauan, DLH Parimo mengimbau, pemerintah kecamatan dan PT ATHI untuk segera melakukan sosialisasi, tentang prioritas pembebasan lahan warga pada tahap awal.

Sebab, warga yang lahannya masuk dalam klasifikasi harga di bawah Rp12 ribu, berharap pembayaran segera diproses.

Idrus juga menyebut, DLH Parimo telah mengundang perwakilan PT ATHI, dan membahas sejumlah persoalan yang masih menjadi polemik.

“Hasilnya, akan kami sampaikan ke pimpinan secara berjenjang. Kami undang PT ATHI untuk wawancara, pada Jum’at, 8 September 2023, mulai dari 16.00 WITA-20.00 WITA,” pungkasnya.

Sementera itu, Humas PT ATHI, Jems yang dikonfirmasi terkait persoalan pembebasan lahan tersebut, terkesan enggan berkomentar.

Upaya konfirmasi via telpon dan pesan singkat yang dilakukan media ini, belum mendapatkankan tanggapan. *TheOpini

 

ShareTweet
Previous Post

Pemda Parimo Berinisiatif Tambah Penyertaan Modal ke Bank Sulteng

Next Post

Pekan ini, JPU Akan Hadirkan Ibu Kandung ‘R’ di Persidangan

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Mardiani: Tenaga Kesehatan Harus Punya STR

17 Juli 2018

Terkait Dua Calon DOB, Bupati Wacanakan Temui Presiden

17 Oktober 2016

Dosen STI-HAM Ingatkan Bawaslu Kerja Sesuai Dengan Ketentuan

10 Februari 2019

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In