PARIGI MOUTONG- Ketua Komisi IV, Feri Budiutomo menegaskan, sekolah harus transparan soal Program Indonesia Pintar (PIP). Feri Budiutomo menegaskan hal ini kepada wartawan, Rabu (9/10) setelah menerima aduan dari wali siswa terkait dugaan penyalahgunaan bantuan pendidikan untuk siswa.
Feri menuturkan, dirinya menerima laporan dari wali siswa SD di Ampibabo menyangkut PIP. Ada beberapa siswa di sekolah itu yang terdaftar sebagai penerima PIP tapi tidak bia dicairkan dengan alasan sudah ditarik pihak Kementerian.
“Kita akan menindklanjuti hal ini dengan cepat. Kita akan cari tahu bagaimana alurnya. Satu minggu kedepan, kita sudah harus tahu dimana masalahnya,” ujar politisi NasDem ini.
Feri menjelaskan, bantuan pemerintah itu bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Seharusnya kata dia, jika dikelola secara transparan, tentuan bantuan itu akan proporsional.
Informasi yang diperolehnya, keterlambatan penarikan bantuan PIP bisa menyebabkan pihak Kementerian Pendidikan menarik kembali dana tersebut. Namun kata dia, tentu ada alasan logis mengapa terjadi keterlambatan penarikan oleh orang tua siswa.
“Mekanisme penyaluran bantuan PIP juga kami akan pertanyakan,” ujarnya.IMUT