Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Bupati Kecewa Dengan Kepsek yang “Ogah” Ikut Seleksi Kompetensi

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
3 Oktober 2019
A A

PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, mengaku kecewa dengan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) yang “ogah” ikut seleksi kompetensi calon Kepsek. Padahal kata dia, seleksi kompetensi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong kali ini merupakan kesempatan yang sangat langka.

“Terus terang saya sangat kecewa dengan kepala sekolah yang tidak mau ikut. Dari data yang ada sama saya ini, dari 529 kepala sekolah yang ada, ada 321 orang yang belum memiliki sertifikasi sebagai kepala sekolah. Dan seleksi kompetensi hari ini hanya diikuti 78 orang. Berarti ada 243 orang kepala sekolah yang tidak ikut, keluh Samsurizal Tombolotutu saat menyampaikan sambutan usai membuka Seleksi Akademi Calon Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Disdikbud Parigi Moutong, di Pogaian Beach Cottage and Restaurant, Desa Tingkulang, Kecamatan Tomini, Kamis (4/10).

Lebih lanjut kata Samsurizal, bagi mereka yang dengan sengaja melewatkan kesempatan seleksi kali ini, silahkan ikut sendiri di Solo.

Baca Juga

Segera, Pemkab Parigi Moutong Fit Job JPTP

“Karena setahu saya, hanya di Solo ada lembaga yang bisa mengeluarkan sertifikasi kepala sekolah,” ujarnya.

Bupati Akan Copot Kepsek yang Tidak Bersertifikasi

Pada kesempatan itu, Samsurizal berjanji akan mencopot semua kepsek yang tidak memiliki sertifikasi saat ini.

“Sertifikasi adalah persyaratan yang diamanatkan oleh undang-undang. Bagi kepala sekolah yang tidak memiliki NUKS (Nomor Induk Kepala Sekolah -red) saya pastikan akan saya copot,” tegasnya.

Menurutnya, seleksi kompetensi adalah syarat utama untuk mengikuti ujian Calon Kepala Sekolah (Cakep ), yang kemudian dari Ujian Cakep akan dihasilkan sertifikasi dalam bentuk NUKS.

“Saat ini kepala sekolah bukan lagi tugas tambahan sebagai guru, tapi merupakan sebuah jabatan kepemimpinan pada unit satuan pendidikan, sehingga sertifikasi untuk menjadi kepala sekolah adalah sebuah keharusan,” tandasnya.

Tags: Sertifikasi Kepala SekolahUji Kompetensi
ShareTweet
Previous Post

Ratusan Mahasiwa Temui Anggota DPRD Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Next Post

Anak Dalam Suku Lauje, Diberi Pelatihan Kompetensi dan Bantuan Bibit Cengkeh

Artikel Lainnya

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In