PARIGI MOUTONG – Jelang penilaian Piala Adipura 2020, Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi, terus berbenah. Salah satu inovasi yang dilakukan Lurah Maesa, Yanis Mondolu, adalah dengan mempercantik lorong-lorong yang ada di kelurahannya. Tak kurang dari tiga lorong di Kelurahan Maesa saat ini telah dipercantik dengan grafiti.
Yanis Mondolu, yang ditemui songulara.com, di salah satu lorong yang telah dipercantik dengan grafiti di Kelurahan Maesa, Senin (23/9), menjelaskan, bahwa inovasi yang dilakukan olehnya merupakan upaya untuk mendukug Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk mendapatkan Piala Adipura.
“Untuk target jangka pendek, adalah meraih Adipura. Untuk target jangka panjang, diharapkan ada perubahan mindset warga terkait pentingnya keindahahan dan kebersihan,” jelasnya.
Saat ini kata dia, lorong-lorong yang telah dipercantik dengan grafiti, yaitu lorong RT 6, RT 5, dan RT 7.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Maesa, yang begitu antusias membantu kami. Selain menyumbangkan bunga dan pohon, warga yang memiliki keahlian dibidang seni grafiti juga turut berpartisipasi.” tandas Yanis.
Diketahui, grafiti (juga dieja graffity atau graffiti – red) adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.