Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

10 Desa di Parigi Moutong Terdeteksi Stunting

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
1 Mei 2019
A A

Baca Juga

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

PARIGI MOUTONG – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, 10 desa di Parigi Moutong terdeteksi stunting atau balita kekurangan gizi (balita pendek), yang disebabkan karena lingkungan yang tidak sehat.
”Jadi yang utama itu adalah kesehatan lingkungan keluarga, jamban keluarga, dan rumah sehat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong, dr. Revy Tilaar yang ditemui Songulara diruang kerjanya, belum lama ini.
Dia menjelaskan, kesehatan lingkungan ada tiga kriteria pertama, adalah kesehatan keluarga, lingkungan, akses air bersih dan rumah sehat. Dari sepuluh desa tersebut kata dia, yang terdapat stunting di antaranya, Desa Lobu, Kecamatan Palasa empat desa, Kecamatan Tinombo, Tinombo Selatan, dan satu desanya lagi di Kecamatan Ampibabo.
“Kemudian satu desa itu mendapat anggaran sebanyak Rp 75 juta untuk intervensi yang di kelolah oleh Dinas Kesehatan untuk keperluan sosialisasi dan lainnya,” jelasnya.
Menurut dia, dalam penanganan stunting ini pihaknya juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, fokus untuk menangani stunting.
“Jadi kami dalam penanganan stunting itu, ada sensitif dan ada spesifik,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sensitif itu seperti Dinas PU menagani akses jalan, air bersih dan jamban keluarga. Kemudian Dinas Ketahanan pangan, menangani soal makan bergizi. Selanjutnya, Dinas Perikanan soal makan ikan yang bergizi, serta untuk urusan sekolahnya ditangani oleh Dinas Pendidikan.
“Jadi ada beberapa OPD yang terlibat untuk fokus. Selain fokus harus komitmen dan punya anggaran untuk penanganan stunting. Nah itu sensitif. Kalau spesifik kami yang menanganinya, mulai dari hamil atau sejak masih dalam kandungan, itu kami tangani sampai 2 tahun,” kata Revi.
Sebenarnya lanjut dia, lebih bagus lagi intervensi itu sebelum melakukan pernikahan.
“Gadis-gadis yang berumur mulai 13 hingga 20 tahun, kita intervensi lebih dulu seperti, pemisahan dini untuk status gizi,”.
Ia menambahkan, upaya pencegahan sejak dini itu penting, pasalnya stunting beda dengan penyakit lain yang bisa diobati dengan sekejap. Namun, membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Stunting itu gangguan gizi yang sifatnya kronis, mulai dari hamil sampai umur 2 tahun,” ujarnya.OPI

ShareTweet
Previous Post

Pemkab Parigi Moutong Galang Donasi Untuk Korban Banjir Lumpur Sigi

Next Post

Peringati Hardiknas, Bupati Beri Penghargaan Guru Berprestasi

Artikel Lainnya

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In