Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Warga Adukan Lurah Kampal ke DPRD, Terkait Persoalan Lahan di Pesisir Pantai

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
11 Februari 2019
A A

Baca Juga

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

PARIGI MOUTONG – Sejumlah warga Kelurahan Kampal mengadukan Lurah Kampal, Basir SH MSi kepada anggota DPRD Parigi Moutong, Senin (11/2). Hal tersebut dipicu karena pernyataan lurah yang meminta agar sejumlah warga yang bermukim di pesisir pantai Kelurahan Kampal Kecamatan Parigi, mengosongkan lokasi tersebut.
Alasannya karena lokasi tersebut adalah milik salah seorang oknum pengusaha. Sehingga, para warga yang jumlahnya kurang lebih belasan orang itu, diminta untuk pindah dari pemukiman tersebut.
Menurut perwakilan warga, Sukri Tjakunu, ada beberapa kejanggalan terkait dengan pernyataan Lurah Kampal. Sebelumnya, telah dilakukan proses mediasi bahkan, hingga ke pengadilan negeri.
Namun oknum pengusaha yang mengaku membeli tanah itu tidak bisa memperlihatkan landasan hukum tentang kepemilikan tanah yang berlokasi tepat di pesisir pantai Kelurahan Kampal.
Baik kwitansi, akta jual beli, sertifikat tidak dimiliki oknum pengusaha saat proses mediasi. “Pokoknya tidak ada dokumen sama sekali saat itu,” ujarnya.
Kemudian parahnya lagi, tanpa keputusan pengadilan masyarakat diminta untuk mengosongkan tempat tersebut oleh Lurah Kampal. Warga ditakut-takuti, agar tidak digusur paksa, setelah itu diiming-imingi biaya pembongkaran rumah sebesar Rp1.500.000.
“Sehingga karena warga takut akhirnya mereka sepakati,” kata dia.
Kejanggalan lain yang juga disampaikan warga kepada ketua Komisi I DPRD Parigi Moutong, yakni menyangkut SKPT. Seharusnya jika tanah telah terjual yang berhak mendapatkan SKPT adalah pembeli.
Akan tetapi, SKPT justru diterbitkan atas nama penjual dan dipegang oleh oknum pengusaha tersebut. Berdasarkan SKPT itu, diduga sebagai dasar untuk menakut-nakuti warga agar segera pindah dari lokasi tersebut.
Hal janggal lainnya adalah di dalam SKPT juga terlampir surat keterangan ahli waris, namun hanya ditandatangani oleh camat dan lurah.
“Orang-orang yang di terangkan disini, ahli waris tidak satupun bertandatangan disini. Ini mencurigakan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap DPRD dapat menelusuri persoalan tersebut. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Parigi Moutong, Husen Marjengi akan mengundang pihak terkait.
Mereka adalah lurah Kampal, camat Parigi, oknum pengusaha, BPN, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Besok akan dilayangkan surat. Kami akan mendalami persoalan ini,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Kampal, Basir SH MSi, mengaku siap dipanggil oleh DPRD untuk menjelaskan.
“Saya siap di undang,” tegasnya saat dikonfirmasi ditempat terpisah.
Dia membantah jika disebut bekerjasama dan mendapatkan sesuatu dari pihak pengusaha terkait persoalan tersebut. Apalagi, jika disebut seakan memaksa warga untuk pindah dari lokasi pesisir pantai itu.
“Kalau itu saya belum tau. Itu tidak betul,” jelasnya.
Sebagai lurah pihaknya mengaku tetap membela warganya. Bahkan, pihaknya sudah memikirkan warga yang tinggal di pesisir pantai. Sebab, jika sewaktu-waktu dilakukan relokasi, pihaknya telah menyiapkan tempat. Proposal sudah dibuat dan disampaikan kepada dewan.

ShareTweet
Previous Post

Dosen STI-HAM Ingatkan Bawaslu Kerja Sesuai Dengan Ketentuan

Next Post

Jembatan Penyeberangan di Desa Baliara Diminta Segera Dibangun

Artikel Lainnya

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In