Parigi Moutong – Pemerintah Desa Tolai, Kecamatan Torue, melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur pasar yang sebelumnya dikeluhan warga belakangan ini. Diantaranya, pemasangan paving, pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK), serta lapak penjualan.
“Beberapa tahun ini, kami menerima keluhan warga terkait kondisi pasar yang memiliki kekurangan. Sehingga perlu adanya perhatian,” ungkap Kades Tolai, I Made Dipayana, kepada Songulara, Selasa (19/2).
Dia menjelaskan, pihaknya kedepan akan berinovasi menjadikan Pasar Desa Tolai, setara dengan pasar-pasar yang berkembang saat ini, dengan menyediakan sejumlah fasilitas yang memadai.
Sebab, hal itu merupakan nilai tambah agar masyarakat sekitar nyaman ketika melakukan kegiatan jual beli di pasar tersebut. Namun belakangan ini, pihaknya masih mengalami kesulitan dalam penanganan sampah organik dan non organik yang dihasilkan.
Sehingga, perlu adanya penampungan yang memadai. Apabila, sejumlah infrastruktur telah dibenahi akan tetapi, sampah tidak dapat diatasi dan menjadi permasalahan.
“Menjadi penghalang kami adalah sampah yang dihasilkan, mencapai 5 hingga 8 ton perharinya,” jelasnya.
Bahkan pihaknya, telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani bersama, dan telah disepakati dalam seminggu, akan ada pengangkutan sampah.
Dengan adanya kesepakatan tersebut, pihaknya dapat merancang Pasar Tolai sesuai dengan harapan masyarakat setempat dan Kecamatan Torue, yakni bersih dan ramah lingkungan. “Perbaikan pasar ini harus dibarengi dengan ketersedian TPS terakhir,” harapnya.
Apalagi wilayah Tolai kata dia, merupakan salah satu daerah yang berada di Parigi Moutong, dengan pertumbuhan ekonomi terbesar. Dalam seharinya perputaran mampu mencapai 1 hingga 3 miliar, sehingga perlu adanya perbaikan sejumlah infrastruktur.