Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Daging Penyu Santapan Istimewa di Wilayah Tolai?

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
11 Desember 2018
A A

PARIGI MOUTONG – Daging penyu oleh sebagian masyarakat dianggap sebagai santapan istimewa. Bahkan, penikmat daging satwa liar yang dilindungi oleh Undang-undang ini rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkannya.

Wilayah Tolai diduga sebagai pusat penjualan daging penyu di Parigi Moutong. Ini terungkap dari hasil operasi Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) BKSDA Sulteng. Berdasarkan fakta di lapangan, ditemukannya beberapa warung yang memang khusus menjual daging penyu untuk dikonsumsi. Diketahui penyu-penyu tersebut diambil dari nelayan.

Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Sulteng, Haruna

Berdasarkan penelusuran BKSDA Sulteng, penyu yang ditangkap nelayan diambil oleh pengumpul muaranya ke wilayah Tolai.

Baca Juga

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

“Karena muaranya ke Tolai, tim berkumpul kemudian dilakukan penyergapan dini hari,” ujar Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Sulteng, Haruna, baru-baru ini.

Saat dilakukan penyergapan, BKSDA menemukan penyu hijau yang sudah berada di atas meja penyembelihan. Jumlah yang disita dari sejumlah pedagang tersebut kurang lebih 10 ekor.

Penjualan daging penyu biasanya banyak saat menjelang hari besar keagamaan, tahun baru dan pelaksanaan adat. Harga jual per ekornya mencapai ratusan ribu, tergantung dari ukuran penyu tersebut.

Apalagi ketika penyu itu sudah sampai ditingkat pengumpul. Harga perjengkalnya bisa mencapai Rp200 ribu. Tetapi, begitu sampai lagi ke pedagang di wilayah Parigi harganya akan lebih tinggi lagi, hingga dikisaran Rp 250 ribu hingga Rp300 ribu per jengkalnya. Bahkan, harga jual penyu akan lebih mahal lagi apabila dijual ke luar pulau Sulawesi.

“Harga pasarannya memang menjanjikan,”.

Kedepan, pihaknya tidak hanya sekadar menyita dari tangan masyarakat kemudian dilepas, tetapi akan memproses secara hukum. Sehingga, diharapkan perlu adanya kesadaran dari masyarakat agar tidak melakukan eksploitasi terhadap penyu. Apalagi diketahui bahwa ternyata eksploitasi terhadap penyu di Sulteng sangat luar biasa.

“Kami melakukan upaya penegakan hukum, fokus kepada para pengusahanya. Kalau kepada nelayannya kami fokus untuk sosialisasi,” kata Haruna.

ShareTweet
Previous Post

PPID Parigi Moutong Latih OPD Kelola DIP

Next Post

Penyu Hasil Sitaan BKSDA Dikembalikan ke Habitatnya

Artikel Lainnya

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In