PARIGI MOUTONG – Masyarakat Desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan, yang mengatas namakan tim 9, meminta Kepala Desa setempat mengundurkan diri dari jabatannya, jika belum bisa menyelesaikan pembangunan kantor Desa Boyantongo selama satu bulan.
“Masalanya, pembangunan kantor desa tersebut sudah hampir tiga tahun tidak pernah jalan, saya tidak tahu apa yang menjadi kendalanya,” ujar Abdul Gafur, kepada Songulara, Rabu (31/10).
Padahal katanya, materil yang akan digunakan pada pembangunan desa tersebut semuanya sudah tersedia, bahkan untuk pembiayaan pekerja pembangunan kantor itu telah dianggarkan. Sehingga, pihaknya berinisiatif mendatangi kantor desa sementara untuk menyampaikan aspirasi kepada pemimpin di desa tersebut.
“Kedatangan kami kesini agar pemerintah desa melaksanakan pembangun kantor desa yang sudah lama ini. Dengan catatan, kami memberikan waktu selama satu bulan, dari saat ini sampai batas waktu ditentukan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran pemerintah desa setempat untuk mengosongkan kantor desa sementara yang saat ini ditempati, dengan tujuan agar lebih memaksimal pembangunan kantor yang sudah terbilang lama.
“Bangunan ini hanya kita dipinjam, bukan milik pemerintah desa. Sehingga kami mendesak pimpinan desa agar keluar dari kantor sementara ini dan memaksimalkan pembangunan kantor Desa Boyantongo,” pintanya.
Sementara, Kepala Desa Boyantongo, Usaman Kapimpi mengatakan, mengapresiasi kedatangan masyarakat yang berkeinginan untuk berkomunikasi dengan pemerintah desa terkait kantor Desa Boyantongo.
“Keinginan masyarakat disini agar kegiatan pembangunan kantor desa ini berlanjut, saya selaku pemegang kebijakan di desa ini belum bisa mengerjakan pembangunan karena ada sesuatu dan lain hal, sehingga tertunda seperti ini, tapi itu tidak menjadi alasan bagi saya pribadi,” tuturnya.
Namun, sesuai dengan komitmen yang telah disepakati oleh tim 9 dan dirinya selaku Kades Boyantongo, bersedia untuk menyelesaikan kegiatan pembangunan kantor tersebut.
“Saya berharap, pembangunannya akan selesai sesuai dengan yang telah disepakati bersama selama satu bulan. Bahan sudah ada kita tinggal kerja”.
Dia menambahkan, sesuai dengan keinginan masyarakat, dirinya bersama jajaran pemerintah desa akan keluar dari kantor desa sementara itu, agar masyarakat bisa melihat pihaknya berupaya maksimal membangun kantor Desa Boyantongo.