Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Penerima Rastra Parigi Moutong 38.413 KK

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
18 Oktober 2018
A A

PARIGI MOUTONG – Jumlah penerima Beras Sejahtera (Rastra) di Parigi Moutong hanya

sebanyak 38.413 Kepala Keluarga (KK) dari total 52.405 penduduk miskin berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Parigi Moutong, Arman Maulana mengatakan, data penerima rastra sebanyak 38.413 masih sama dengan data di tahun 2017, yang tidak ada progres penurunan jumlah penerima manfaat.

“Hanya tahun 2016 yang ada kenaikan ke tahun 2018. Kalau data tahun 2017-2018,  angkanya tetap sama,” ujar Arman kepada Songulara, kemarin.

Baca Juga

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Saat ini katanya, penyaluran Rastra ditangani secara serius oleh tim koordinasi yang terdiri dari Sekertaris Daerah, Dinsos, Asisten membidangi Kesra, Bagian Ekonomi berdasarkan data terpadu dari Kementerian Sosial dengan model pendistribusian rastra dari Bulog ke titik distribusi di desa hingga ke titik bagi.

Ia menambahkan, berdasarkan aturan per 1 Januari 2018, rastra digratiskan untuk masyarakat, namun tejadi pengurangan besaran jumlah yang diterima. Saat ini, satu KK hanya menerima 10 kilogram rastra setiap bulan tanpa uang tebus.

Berbeda di tahun 2017 kata dia, per KK menerima 15 kilogram dengan uang tebus sebesar Rp1.600 per kilo.

“Ini akan berlaku hingga TW IV tahun 2018, karena di tahun 2019 akan berubah mekanisme penyaluran. TW IV tahun 2018 ini, untuk Sulawesi Tengah, Kota Palu sudah melalui mekanisme bantuan pangan non tunai, dimana masyarakat tidak lagi menerima dalam bentuk beras. Tetapi, melalui kartu combo yang disubsidi nilai uang Rp110 ribu per bulan untuk penggunaan pembelian beras dan telur,” terangnya.

Ia menambahkan, mengacu pada  angka BDT penduduk miskin yang menerima bantuan sosial diklasisfikasi dalam tiga strata, yaitu penerima program keluarga harapan yang dianggap klaster paling bawah, penerima  rastra  dan penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (PBIJKN).

Ia menyebutkan, masyarakat terkategori miskin dibagi tiga kelas, penerima PKH sebanyak 28 ribu lebih, penerima rastra 38. 413 dan penerima PBIJKN 230 jiwa. Kemungkinan, dari penerima manfaat tersebut, ada yang belum masuk dalam BDT, karena saat ini masih dalam batas verifikasi dan validasi data.

Ditanya terkait, kecendrungan menentukan penghitungan jumlah penduduk miskin berbasis penerima bantuan sosial, Arman mengaku hal itu tidak bisa dijadikan acuan secara menyeluruh, namun anggapan itu tidak disangsikan.

“Saya kira pemikiran itu tidak bisa juga dibantah kecendruangannya. Tetapi untuk menentukan orang miskin itu berdasarkan hasil pendataan BPS yang dimutakhirkan tahun 2015, data itu menjadi acuan sehingga ada angka sebanyak 52. 405 yang masuk dalam BDT,” terangnya.

Menurutnya, jika dihitung rata-rata dalam keluarga terdapat empat orang, bisa jadi hampir 200 ribu jiwa yang masuk kategori miskin karena penghitungan dalam BDT adalah per KK, bukan per orang.

Tidak heran, angka itu terbilang besar dan perhitungan penetapan angka kemiskinan tinggi dibanding Provinsi Sulawesi Selatan dengan Rp380 ribu kebutuhan kalori per orang per bulannya. Sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah hanya Rp340 ribu dan mempengaruhi kenaikan angka.

Terkait perbedaan angka tersebut, Arman mengaku sudah menanyakan sistem penghitungan tersebut ke forum-forum resmi, bahkan ke Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Tengah dan belum ada penjelasan terkait hal itu.

“Kenapa harus berbeda, saya tidak paham dan orang Bappelitdangda sudah pernah sanggah data tersebut. Mungkin ada perhitungan tertentu. Yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Parigi Moutong karena adanya wilayah yang dihuni penduduk komunitas adat terpencil di lima kecamatan. Angka tersebut berpengaruh besar terhadap jumlah kemiskinan dan itu tidak bisa dipungkiri,”.FAIZ

ShareTweet
Previous Post

Pemkab Parigi Moutong Bantu Bangun Tenda Pengungsi Petobo dan Balaroa

Next Post

Pemkab Parigi Moutong Bangun Tenda Belajar Tiga Sekolah di Palu

ArtikelLainnya

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar sawah di Ampibabo Tak Tergarap

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

25 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

24 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

24 Juli 2025
Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

24 Juli 2025
Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

23 Juli 2025
Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

22 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Diawal Tahun, DPUPRP Akan Tuntaskan Lima Konflik Lahan

3 Februari 2019

Polres Parigi Moutong Gelar Operasi Ramadniya

15 Juni 2017

Disdikbud Realisasikan BOS Triwulan Pertama 12 Milyar

9 Mei 2017

Popular Stories

  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase Di Rapat Kerja Perdana

    Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riski : Relawan BERANI Hanya Dukung Erwin – Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In