Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah Parigi Moutong

3 Hari Pasca Gempa, Parigi Masih Krisis BBM

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
2 Oktober 2018
A A

Parigi Moutong-Tiga hari pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda sejumlah daerah di Propinsi Sulteng, bahan bakar minyak (BBM) masih langka, tak terkecuali di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

“Saya so antri dari jam 12 siang, tapi sampai sekarang saya belum juga dapat bensin,” kata Udin, warga Masigi, yang tengah mengantri di SPBU Kampal hingga pukul 2 dinihari, Selasa (2/10).

Meskipun terbilang lama, Udin mengaku siap menunggu sampai jerigen isi 5 liternya terisi penuh. Bensin yang ditungguinya itu akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar generator rumah, dimana sejumlah keluarga dekat ikut mengungsi.

Baca Juga

Janggal, Anggota DPRD Sarankan Gunakan Ekskavator Tambang Ilegal untuk Normalisasi Sungai

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

“Saya siap menunggu sampai pagi kalau perlu, karena saya butuh sekali,” kata Wandi, warga Poso yang mengaku akan berkendara ke Palu untuk memastikan kabar keluarganya yang hingga kini belum terdengar.

Dirinya mengaku tak tahu apabila kondisi bbm di Parigi sangat langka. Sebab untuk daerah Poso dan sekitarnya masih dalam kondisi terpenuhi.

“Kami juga belum bisa memastikan jam berapa pasokan akan masuk, kemungkinan paling lambat pagi ini,” kata salah satu petugas SPBU, yang meminta namanya tak dikabarkan.

Berdasarkan amatan langsung, ratusan warga dari sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Parigi membanjiri spbu. Demikian pula dengan para pengendara yang menggunakan roda 2 dan 4 dari daerah lain.

Antrian panjang kendaraan baik roda 2 dan roda 4 pun tak terhindarkan. Bukan hanya kendaraan, antrian jerigen berbagai ukuran milik warga juga tak terhindarkan.

Menurut informasi yang dihimpun, kelangkaan bbm ini sudah terjadi sejak bencana gempa bumi yang terjadi pada tanggal 29 September 2018.

Kondisi kelangkaan bbm ini juga ternyata dimanfaatkan sejumlah oknum untuk meraup keuntungan. Tidak tanggung tanggung, harga 1 liter bensin dijual berkisar antara Rp25 hingga Rp50 ribu.

Mahalnya banderol “haram” bensin oleh oknum tak bertanggung jawab tidak menyurutkan sebagian warga untuk membeli dengan alasan sangat butuh.FAIZ

ShareTweet
Previous Post

Pembangunan SIKIM Masuki Tahap Kedua

Next Post

Pemkab Parigi Moutong Beri Kemudahan Pelajar Asal Palu

Artikel Lainnya

Tambang Emas Ilegal Moutong Ancam Kesehatan dan Lingkungan

Janggal, Anggota DPRD Sarankan Gunakan Ekskavator Tambang Ilegal untuk Normalisasi Sungai

28 Oktober 2025
Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

26 Oktober 2025
Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

26 Oktober 2025
Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

24 Oktober 2025
Molor, Kontraktor Proyek Perpustakaan Parigi Moutong Kena Teguran

Molor, Kontraktor Proyek Perpustakaan Parigi Moutong Kena Teguran

23 Oktober 2025

Pemda Parigi Moutong Perkuat Pengawasan Proyek Infrastruktur

23 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Tambang Emas Ilegal Moutong Ancam Kesehatan dan Lingkungan

Janggal, Anggota DPRD Sarankan Gunakan Ekskavator Tambang Ilegal untuk Normalisasi Sungai

28 Oktober 2025
Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

Antisipasi Musim Hujan, BPBD Parigi Moutong Keruk Sungai di Tiga Wilayah

26 Oktober 2025
Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

Hestiwati Nanga Resmi Pimpin PMI Parigi Moutong, Tegaskan Komitmen Perkuat Layanan Kemanusiaan

26 Oktober 2025

Terpopuler

  • Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Pembahasan Tambang Kayuboko Dipertanyakan, Basuki Minta Penjelasan Wabup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Erwin Burase Dorong Terminal Toboli Naik Kelas Jadi Tipe A, Kemenhub Beri Dukungan Penuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Molor, Kontraktor Proyek Perpustakaan Parigi Moutong Kena Teguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Janggal, Anggota DPRD Sarankan Gunakan Ekskavator Tambang Ilegal untuk Normalisasi Sungai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In