Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Relawan Pendonor Tepis Praktek Jual Beli Darah

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
8 Mei 2018
A A

PARIGI MOUTONG-Praktek jual beli darah yang dilakukan sejumlah oknum masyarakat untuk kebutuhan pasien yang tengah dirawat di rumah sakit, kian marak. Tak tanggung-tanggung, darah yang sejatinya didonorkan untuk kegiatan kemanusian, dimanfaatkan untuk meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah perkantongnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, praktek jual beli darah ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir di Parigi Moutong. Untuk satu kantong darah, keluarga atau pasien harus merogoh duit Rp200 hingga Rp300 ribu kepada makelar atau perantara pendonor darah.

Menanggapi fenomena ini, Pembina BPW Orang Indonesia (Oi) Sulteng, Mohammad Fadli mengatakan, harus ada alternative untuk menepis transaksi tersebut, salah satunya kata dia yakni membentuk relawan pendonor.

Baca Juga

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

“Untuk menepis adanya transaksi seperti itu, perlu upaya keras baik itu dari Palang Merah Indonesia (PMI) Parigi Moutong dan organisasi kemasyarakatan untuk membentuk relawan pendonor,” kata Fadli kepada Songulara, kemarin.

Transaksi jual beli darah ini katanya terjadi, karena terkadang stok darah yang ada di UTD Rumah Sakit Anuntaloko Parigi Moutong sedang kosong. Sehingga inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagian oknum tanpa sepengatahuan pihak rumah sakit.

Makanya, harus terbangun kesadaran bersama selaku relawan pendonor yang bertujuan untuk memberi dukungan moral kepada masyarakat. Sehingga ketika membantu sesama, tidak perlu ada upaya untuk meminta balasan.

“Ini salah satu isu yang harus kita tanggap dengan pembentukan relawan pendonor. Dengan sendirinya, ketika ada yang membutuhkan darah, maka aksi donor yang dilakukan tidak lagi bersifat pamrih, tetapi merupakan sebuah panggilan kemanusiaan dan sukarelawan,” tuturnya.AKSA

ShareTweet
Previous Post

Cegah KLB, Dinkes Tingkatkan Surveilands

Next Post

Tekan Pengangguran, Disnakertrans Bakal Cetak Tenaga Kerja Siap Pakai

Artikel Lainnya

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In