PARIGI MOUTONG – Sekira 16 sekolah yang terdiri dari sejumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di eks Kecamatan Parigi, mengikuti pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) dan sekolah ramah anak bagi pendidik dan tenaga kependidikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
“Anak sebagai generasi penerus dan pengelola masa depan bangsa, perlu dipersiapkan sejak dini melalui pemenuhan hak-haknya. Pemenuhan hak anak menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua, keluarga, masyarakat dan pemerintah,” ujar Kepala DP3AP2KB Parigi Moutong, I Wayan Sulastro kepada Songulara, Kamis (24/5).
Menurutnya, pelatihan ini menjadi bagian strategi Pemkab dalam mewujudkan perlindungan dan tumbuh kembang anak, dengan mengintegrasikan hak anak kedalam setiap kegiatan di SKPD.
Kegiatan ini katanya, bertujuan meningkatkan pemahaman kepada pendidik, sehingga mampu mempercepat keberhasilan pelaksanaan pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Parigi Moutong.
Sebelumnya, Kasubid Pemenuhan Hak Anak dan Informasi Data Anak DP3AP2KB Parigi Moutong, Kartiko Wati menjelaskan, terbentuknya sekolah ramah anak merupakan salah satu kriteria mewujudkan Kabupaten Parigi Moutong menjadi KLA.
Pelatihan KHA ini katanya, dilaksanakan bekerja sama dengan Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak. IWAN TJ