Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

UPTD Puskesmas Kasimbar Minta Dukungan Pemerintah Desa

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
16 Januari 2018
A A

PARIGI MOUTONG – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Kasimbar, Syaifudin, meminta dukungan Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan melaksanakan program kesehatan.

“Peran serta Pemerintah Desa sangat dibutuhkan, sebab untuk mewujudkan Kecamatan Kasimbar menjadi Kecamatan yang sehat sesuai program yang kami sepakati, tentunya tidak akan bisa tercapai jika hanya dilakukan pihak Puskesmas,” ujar Syaifudin Kepada Songulara, Senin (15/1).

Syaifudin mengatakan, salah satu bentuk dukungan Pemerintah Desa yaitu membantu proses pelengkapan administrasi kependudukan warga seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan kartu identitas lainnya.

Baca Juga

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

“Pemda sudah memberikan program Jaminan Persalinan (Jampersal). Salah satu yang masih menjadi kendala masyarakat untuk berobat ke puskesmas dan Rumah Sakit di sebabkan karena tidak adanya identitas diri, seperti Kartu Keluarga atau Kartu Tanda Penduduk,” ujar Syaifudin.

Adminsitrasi itu kata Syaifudin, merupakan hal penting, sebab bantuan kesehatan untuk masyarakat yang kurang mampu, menggunakan uang negara dan diberikan ke masyarakat dengan persyaratan tertentu.

“Jadi kerjasama lintas sektor sangat kami harapkan untuk membantu masyarakat kita  yang kurang mampu, khususnya di Kecamatan Kasimbar,” harapnya.

Selain Pemerintah Desa dan Kecamatan, Puskesmas Kasimbar kata dia, juga bekerjasama dengan berbagai pihak seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama terkait program kesehatan. Bahkan pihaknya juga meminta bantuan Badan Perwakilan Desa (BPD). Sebab, masih banyak masyarakat yang enggan berobat ke Puskeamas terutama di wilayah terpencil, karena tidak adanya kendaraan dan faktor ekonomi.

“Olehnya peran semua pihak sangat dibutuhkan. Misalnya dengan memfasilitasi alat transportasi,” katanya. IWAN TJ

ShareTweet
Previous Post

Amelia: Hasil Tes Diserahkan Pasca Pleno KPU

Next Post

Desa Sendana Masuk Kategori Desa Berkembang

Artikel Lainnya

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In