Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Tombolotutu Layak Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
29 November 2017
A A

PARIGI MOUTONG – Melihat sejumlah jejak sejarah tentang perjuangan melawan pemerintahan Belanda, Raja Tombolotutu sangat layak untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univeritas Tadulako, Lukman Nadjamuddin mengatakan, ada sejumlah indikator mengapa Tombolotutu layak diusulkan menjadi pahlawan, diantaranya ketersediaan sumber tertulis.

Sumber tertulis menyangkut eksistensi perlawanan Tombolotutu kata dia, jumlahnya cukup banyak. Sehingga ini memberi informasi secara konfrehensif tentang perlawanannya menantang Pemerintah Belanda.

Misalnya bagaimana Tombolotutu melakukan perlawanan terhadap tentara Belanda seperti di perang Katabang Raja Basar di Lobu Moutong, Perang Dodoe di Gio Atas, Perang Bolano di Benteng Bajo dan Perang Dunduan di Tomini Popa.

Baca Juga

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Belum lagi informasi tentang Belanda mengerahkan pasukan Marsose (pasukan elit) yang diturunkan untuk menumpas perlawanan Tombolotutu kurang lebih berjumlah 170 pasukan.

“Bisa dibayangkan bagaimana kekuatan Tombolotutu saat itu. Tentu saja semua informasi itu dilengkapi dengan sumber-sumber tulisan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Dengan demikian, kita bisa mensinergikan antara sumber dari Belanda baik tulisan maupun sumber lisan yang dimiliki masyarakat,” tutur Lukman usai kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) Bara Perlawanan di Teluk Tomini, Perjuangan Melawan Belanda, di desa Labuan Kecamatan Moutong, Selasa (28/11) malam.

Indikator lainnya kata dia, di Sulawesi Tengah hingga saat ini belum ada yang berhasil diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Sebelumnya memang sudah pernah ada beberapa, tapi terkendala beberapa persyaratan seperti data yang kurang lengkap hingga soal regulasi yang mensyaratkan kewarganegaraan.

Olehnya, melalui penelitian yang dilakukan sejak bulan Maret 2017 termasuk FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mencocokkan informasi tertulis menggunakan istilah Belanda yang bisa jadi tidak cocok dengan kondisi di lapangan.

“Makanya kami kumpul masyarakat untuk dilakukan klarifikasi. Setelah ini kita finalisasi dan lakukan proses edit secara cermat naskah yang sudah kami buat itu untuk selanjutnya kita terbitkan menjadi buku,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, menyampaikan apresiasi kepada tim FKIP Untad yang telah menginisiasi penelusuran jejak sejarah perlawanan Tombolotutu melawan Belanda.

“Saya berterima kasih kepada FKIP Untad yang sudah meneliti sejarah leluhur saya. Mudah-mudahan ini bisa segera dibukukan dan bisa diusulkan menjadi Pahlawan Nasional,” ujarnya. FAIZ

ShareTweet
Previous Post

FGD Bahas Perjuangan Melawan Belanda di Teluk Tomini

Next Post

Mantan Guru Banyak Memegang Jabatan Tertinggi

ArtikelLainnya

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar sawah di Ampibabo Tak Tergarap

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

25 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

24 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

24 Juli 2025
Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

24 Juli 2025
Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

23 Juli 2025
Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

22 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Pemerintah Desa Perlu Lumbung Pangan

12 Maret 2016

Bapenda Parigi Moutong Inspeksi ke Sejumlah Rumah Makan di Kota Parigi

24 September 2019

Safrillah Komi Pilih Jadi Staf Biasa

4 April 2016

Popular Stories

  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase Di Rapat Kerja Perdana

    Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riski : Relawan BERANI Hanya Dukung Erwin – Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In