Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Ini Alasan Rujuk dan Obat Jadi Keluhan Terbanyak di Puskesmas

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
27 November 2017
A A

PARIGI MOUTONG – Rujukan dan obat-obatan merupakan keluhan terbanyak masyarakat sehingga hal ini menjadi kendala penanganan kesehatan di setiap puskesmas yang berada diwilayah Kabupaten Parigi Moutong.

“Saat ini, rujukan dan Obat-obatan menjadi keluhan terbanyak yang ada disetiap puskesmas seKabupaten Parigi Moutong, sebab rujukan, pihak puskesmas harus merujuk dulu baru bisa di bayar oleh BPJS, dan obat-obatan, pengadaanya sesuai dengan katalog,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (BPK) Dinas Kesehatan Parigi Moutong, I Wayan Budiantara kepada Songulara pada kegiatan pertemuan evaluasi program JKN yang dilaksanakan Dinkes Parigi Moutong, Senin (27/11).

Budiantara menjelaskan, untuk mengklaim rujukan butuh waktu selama satu bulan dan itu dibayar oleh BPJS.Sementara pasien yang membutuhkan rujukan, dirujuk dulu baru bisa dibayar oleh BPJS. Puskesmas kata dia, terkadang berhutang untuk membiayai rujukan itu.

Ia mengatakan, jika jarak rujukan dekat, kemungkinan tidak memakan biaya besar. Tetapi jika rujukannya itu jaraknya jauh seperti Kecamatan Moutong, tentu akan memakan biaya yang cukup besar untuk keperluan bahan bakar dan lainnya.

Baca Juga

Bupati Parigi Moutong Cabut Usulan Wilayah Pertambangan

Sekda Parigi Moutong Audiensi ke Bapanas, Tawarkan Digitalisasi Distribusi Pangan

Kejati Sulteng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Tiga Ruas Jalan di Parigi Moutong

Bahkan ia mengakui, pihak Puskesmas pernah menggunakan uang pasien untuk melakukan rujukan, namun saat ini hal seperti itu tidak ada lagi.Makanya dilakukan evaluasi karena pihaknya tidak menginginkan hal seperti itu terulang lagi.

Terkait dengan obat-obatan yang menjadi salah satu keluhan terbanyak kata dia, sering terjadi keterlambatan kedatangan obat disetiap Puskesmas. Sebab pengadaan obat sesuai dengan katalog dan prosesnya agak panjang.

“Selain itu kata dia, keterlambatan datangnya obat juga karena diakomodir dari gudang obat.

“Jika masih dibawah penanganan bidang Sarkes, itu masih bisa kita kombinasi, jadi sebelum obatnya habis pihak Puskesmas bisa meminta lagi. Sebenarnya ini sama saja namun terkadang mereka memisahkan obat DAU dan obat JKN.Padahal jika di Puskesmas digunakan, bisa sama.Tidak melihat sumber obat,” tuturnya.

Terkait kegiatan evaluasi program pelaksanaan JKN 2017 katanya, bertujuan untuk mengevaluasi apakah pelaksanaannya sudah sesuai atau tidak, karena sekarang BPJS meminta kapitasi berbasis komitmen dan Puskesmas harus benar benar memberi pelayanan sesuai dengan standar.

Ia menyebutkan, ada tiga hal yang dinilai, yaitu rujukan non spesialistik, prolanis dan angka kontak, jadi ketiga hal tersebut harus sesuai dengan standar, jika tidak, pembayaran BPJS bisa dikurangi.

“Makanya kita mengundang kepala Puskesmas dan dokternya di semua Puskesmas diwilayah Kabupaten Parigi Moutong, karena dokternya yang memberikan pelayanan.Sementara Kepala Puskesmas memegang regulasinya dan evaluasi ini akan dibuat setiap tahun. Sebab masalah seperti ini masih terus terulang.Makanya saya meminta kesepakatan untuk fokus dengan apa yang kita buat,” jelasnya. Iwan tj

ShareTweet
Previous Post

Haris Lasimpara, Calon Perseorangan Mendaftar ke KPU

Next Post

Kamis, PAW Asal Partai Hanura Dilantik

ArtikelLainnya

Bupati Parigi Moutong Cabut Usulan Wilayah Pertambangan

Bupati Parigi Moutong Cabut Usulan Wilayah Pertambangan

11 Oktober 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi ke Bapanas, Tawarkan Digitalisasi Distribusi Pangan

Sekda Parigi Moutong Audiensi ke Bapanas, Tawarkan Digitalisasi Distribusi Pangan

10 Oktober 2025
Kejati Sulteng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Tiga Ruas Jalan di Parigi Moutong

Kejati Sulteng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Tiga Ruas Jalan di Parigi Moutong

9 Oktober 2025
Parigi Moutong Sumbang 40 Persen Ekspor Durian Sulteng, Bapenda Siapkan Data untuk DBH

Parigi Moutong Sumbang 40 Persen Ekspor Durian Sulteng, Bapenda Siapkan Data untuk DBH

9 Oktober 2025
Muhammad Basuki Soroti Pelayanan RSUD Anuntaloko akibat Kekosongan Obat Dasar

Muhammad Basuki Soroti Pelayanan RSUD Anuntaloko akibat Kekosongan Obat Dasar

7 Oktober 2025
KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Sekab Pimpin Rapat Kejurda Atletik dan Open Paralayang Tinombo

14 November 2021

Ombudsman RI akan Nilai Pelayanan Publik 14 OPD

12 Mei 2019

Operasi SAR Berakhir, 4 Korban Banjir Torue Belum Ditemukan

6 Agustus 2022

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In