Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Featured

Menunggu Senja di Bajo

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
27 Agustus 2017
A A
SENJA yang tak biasa selama hiruk pikuk menjalanani aktifitas keseharian akhirnya bisa kami nikmati. Sekalipun kemarin (26/8) itu adalah akhir pekan dimana lazimnya para ‘budak negara’ berakhir pekan bersama keluarga, tapi tidak bagi kami.

Kesempatan usai menjalani tugas di desa berpenduduk sekitar 1.110 jiwa itu tak kami sia-siakan. Saya dan beberapa teman kantor berkesempatan menikmati pemandangan pantai dari atas jembatan terpanjang di desa itu. Kami menunggu senja di Bajo. Ya, Bajo adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Di desa yang 96 persen warganya berprofesi sebagai nelayan itu, kami bercengkrama bersama anak anak nelayan. Tanpa diajak mereka nampaknya terbiasa membangun keakraban dengan setiap pengunjung. “Ayo om foto sama kami,” celetuk salah seorang anak.

Keceriaan dan kepolosan mereka sedikit mengobati rasa rindu kami kepada keluarga “Hampir delapan hari perjalanan ini le,” kata salah satu teman yang mulai rindu anaknya. Tak hanya kami, jembatan yang bakal dijadikan salah satu destinasi wisata di desa Bajo ini ramai didatangi warga untuk berselfie dan bergroufie ria atau hanya sekedar menghabiskan waktu menikmati udara pantai.

Baca Juga

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Desa Bajo termasuk salah satu desa yang tertinggal di Kabupaten Parigi Moutong.
Laju pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan menjadikan desa ini dicanangkan sebagai salah satu kampung keluarga berencana di Kabupaten Parigi Moutong.

Pelaksana tugas Kades Bajo, Sodik Hamzah mengatakan, desa Bajo masih membutuhkan banyak perhatian dari Pemerintah Daerah. Warga menginginkan akses jalan sepanjang 3 Km menuju ke desa itu dapat diperbaiki “Warga juga membutuhkan pembangunan abrasi pantai di dusun 3 sepanjang 800 meter, termasuk penimbunan dan pengerasan jalan di dusun 1 dan 2,”kata Sodik pada acara pencanangan kampung KB di desa Bajo, Sabtu (26/8)

Aset terbesar yang dimiliki desa itu adalah ikan cakalang. Warga berharap melalui dinas terkait dapat melatih dan mengembangkan home industri ikan cakalang agar ada income tambahan bagi ibu ibu nelayan sambil menunggu suami mereka melaut.

“Ikan cakalang menjadi aset terbesar desa ini, jadi kami mohon dinas terkait dapat melatih sekaligus memberikan modal usaha bagi ibu ibu nelayan di desa ini mengembangkan ikan cakalang menjadi home industri,” ujar Sodik.

Desa Bajo berada di sebelah selatan Kecamatan Bolano Lambunu, sekitar 2 km dari arah jalan Trans Sulawesi. Kehidupan Suku Bajo terbilang unik. Mereka kebanyakan membangun rumah panggung diatas laut. Karena keunikan itu menjadikan suku bajo dijuluki sebagai manusia perahu.

“Dari dulu sudah seperti inilah kehidupan kami,”ujar salah seorang Bapak yang sore itu sedang mengawasi anaknya bermain diatas jembatan.

Sumber sejarah menyebutkan, orang-orang suku Bajo berasal dari Kepulauan Sulu di wilayah Filipina Selatan yang hidup nomaden di lautan lepas. Bahasa yang mereka gunakan hampir mirip dengan bahasa Tagalog di Philipina. Perjalanan di laut lepas membawa mereka masuk ke wilayah Indonesia, salah satunya di sekitar Pulau Sulawesi selama ratusan tahun lalu.

Tak terasa jam yang melingkar ditangan saya sudah menunjukan pukul 17.50 wita. Waktu kami melepas penat hampir usai. Beberapa anak terlihat terus bermain. Mereka meloncat ke laut dari atas jembatan. Di salah satu rumah panggung ada ibu sedang memarut kelapa. Beberapa orang tua memakai peci bersiap hendak Masjid.

Senja di Bajo sungguh mengesankan. Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan umur panjang, kelak bisa kembali ke tempat ini.

Penulis : Jeprin S Paudi
(Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Pelayanan Pers Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong).
ShareTweet
Previous Post

Intjesari Pasau Terpilih Ketua WIA Parigi Moutong

Next Post

Wabup : Saya Mau Program Kampung KB Berhasil di Seluruh Desa

Artikel Lainnya

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025
Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

12 November 2025
UU HKPD Dongkrak Pendapatan Daerah, Parigi Moutong Terima 66 Persen Pajak Kendaraan

UU HKPD Dongkrak Pendapatan Daerah, Parigi Moutong Terima 66 Persen Pajak Kendaraan

12 November 2025
Polres Parigi Moutong Lakukan Pengecekan Kualitas Bantuan Pangan di Gudang Bulog Olaya

Polres Parigi Moutong Lakukan Pengecekan Kualitas Bantuan Pangan di Gudang Bulog Olaya

11 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In