Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Tekan AKI dan AKB, Dinkes Programkan Peningkatan Kecukupan Gizi

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
26 Mei 2017
A A

PARIGI MOUTONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong memprogramkan peningkatan kecukupan gizi ibu dan anak tahun 2017 ini. Program tersebut bertujuan untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Sekretaris Dinkes Kabupaten Parigi Moutong, I Gede Widiadha mengatakan, program ini bukan hanya dalam bentuk makanan tambahan disetiap Posyandu seperti biasanya, tetapi juga sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengolah bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak.

Kebijakan itu menurut Gede Widiadha, dibuat untuk mempercepat turunnya AKIA agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bisa naik, sebab kecukupan gizi merupakan salah satu kebutuhan bagi ibu dan anak.

Baca Juga

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

“Salah satu strategi yang dilakukan adalah perbaikan gizi, karena dari data yang kami himpun, masih ada kasus gizi kurang dan gizi buruk,” kata Gede, belum lama ini.

Menurutnya, gizi buruk masih ditemukan pada balita dan gizi kurang pada ibu hamil. Padahal, kekurangan gizi akan mempengaruhi kualitas hidup dan akan beresiko saat melahirkan dan mempengaruhi iQ bayi.

“Kalau kita mau menekan angka kematian ibu dan bayi bukan hanya melihat dari segi penanganan saat melahirkan tetapi juga sejak bayi dalam kandungan ibu dan bayi harus sehat,” ujarnya.

Dia menambahkan, makanan tambahan yang sudah rutin dilakukan di Posyandu tidak cukup, sehingga harus ada sosialisasi tentang bagaimana cara mengolah makanan sehat. Karena kasus gizi buruk dan kurang gizi bisa ditekan jika masyarakat secara umum mengetahui mengolah makanan sehat, terlebih lagi bagi ibu hamil dan balita.

“Cadangan pangan kita cukup, tetapi pola makanan yang harus benar agar tidak ada lagi gizi kurang apalagi gizi buruk,” tandasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Parigi Moutong saat ini masih berada diurutan ketiga dari bawah untuk IPM dari 13 kabupaten/kota se-Sulteng. FAIZ

ShareTweet
Previous Post

Pemkab Alokasikan Rp3 Milyar Untuk TTG

Next Post

Dana Bansos Pendidikan Masih Dialokasikan

Artikel Lainnya

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In