PARIGI MOUTONG – Dalam waktu dekat, sejumlah tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, akan menghadap Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, guna meminta Relawan Parigi Moutong kembali turun di Kabupaten Sigi, kususnya di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, pasca bencana banjir bandang yang menghantam desa itu, belum lama ini.
Demikian ditegaskan salah satu tokoh adat Desa Bangga, Saefuddin Djamaliyah, kepada SonguLara usai menerima bantuan bahan makanan dari Pemkab Parigi Moutong, Sabtu (4/5).
Menurut Saefuddin yang juga Sekdes Bangga itu, warganya sudah terkesan dengan kinerja Relawan Parigi Moutong, saat pemulihan bencana gempa bumi Padagimo, tahun 2018 lalu.
“Pasca bencana banjir, kami langsung teringat dengan Relawan Parigi Moutong, yang saat pemulihan bencana gempa bumi tahun lalu, datang dengan alat berat, dapur umum dan tim dokter,” jelas Saefuddin, yang turut diaminkan warga lainnya.
Dia menambahkan, saat ini warga Desa Bangga, sangat tertolong dengan jaringan pipa air bersih yang dibangun oleh Relawan Parigi Moutong, saat berada di desanya.
“Untung ada jaringan air bersih yang dibangun oleh Relawan Parigi Moutong. Seandainya tidak ada itu, saya tidak bisa membayangkan penderitaan kami usai bencana banjir bandang”, ungkap Saefudin.
Olehnya, kata Saefuddin, pihaknya berharap agar Gubernur Longki Djanggola agar memerintahkan Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu untuk kembali mengirimkan Relawan Parigi Moutong ke Kabupaten Sigi.
Sebagaimana diketahui, saat pemulihan pasca bencana gempa bumi Padagimo tahun 2018, Relawan Parigi Moutong, sempat dua bulan berada di Kabupaten Sigi, yakni di Desa Salua Kecamatan Kulawi dan Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan. RUDI MARTISANDI