PARIGI MOUTONG – Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah ke-VIII di Kabupaten Parigi Moutong tanggal 23-30 April 2019, Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo lakukan Simulasi Rule Competition Taekwondo Indonesia Parigi Moutong yang dihadiri langsung Ketua Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia Parigi Moutong H. Ardi Kadir, bertempat di Bulog Olaya Parigi, Senin (15/4).
Kegiatan Simulasi Rule Competition Taekwondo Indonesia bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para Atlet cabor Taekwondo Kabupaten Parigi Moutong tetang aturan main yang baru di cabang Taekwondo.
Pemberian pembekalan Simulasi Rule Competition berasal dari tiga orang Wasit Nasional, mereka adalah Ishak, Hendra Kristian dan Anwar.
Ketua Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia Parigi Moutong, H Ardi Kadir memberikan pesan kepada para Atlit Taekwondo Parigi Moutong agar memahami aturan main yang berlaku serta memegang teguh prinsip sportivitas dan kekompakan tim.
“Saya ingatkan kepada para atlet Taekwondo Parigi Moutong agar tetap semangat, bangun sportivitas, kekompakan,dan selalu berlatih,” pesannya.
Sementara itu, salah satu Wasit Nasional Taekwondo Hendra Kristian, saat memberikan pembekalan mengatakan, Taekwondo merupakan ilmu bela diri yang berasal dari Korea, yang memerlukan ketahanan fisik, kecepatan dan kekuatan mental yang saling serang dan bertahan untuk menjatuhkan lawan dengan menggunakan teknik-teknik tendangan dan pukulan yang diatur dalam Taekwondo.
Kata ia, pada aturan terbaru Taekwondo menggunakan Kyorugi pertarungan antara dua orang yang membutuhkan ketahanan fisik yang kuat, kecepatan aksi dan reaksi dengan variasi tendangan.
“Kyorugi merupakan manifestasi dari fisik dan mental, serta semua gerakan yang diperagakan merupakan dasar dari Taekwondo” Pungkasnya.
Hendra menambahkan, peraturan pertandingan menggunakan peraturan terbaru yang mengacu pada WTF Competition Rules dan akan dijelaskan pada saat Technical Meeting disetiap pertandingan diselenggarakan. Diskominfo