Terhitung sejak 9 Maret 2016, media Songu Lara Mombangu kembali hadir dihadapan pembaca setelah mengalami perubahan mendasar dengan wajah dan manajemen yang baru.
Kini, Songu Lara Mombangu berubah nama menjadi Songu Lara dengan tagline Cerdas dan Mendidik. Perubahan itu tidak mengurangi makna, maksud dan tujuan lahirnya nama awal media ini yang mengusung motto Kabupaten Parigi Moutong.
Sedangkan perwajahan yang tadinya terasa konvensional, mulai dibuat mengikuti trend wajah koran modern atau koran umum.
Mau tidak mau, perubahan ini harus dilakukan, karena tuntutan tren media agar bisa tetap eksis dan diterima masyarakat.
Selain itu, perubahan nama dan wajah, tidak lepas dari peralihan manajemen selaku penerbit dan pengelola media ini.
Jika sebelumnya Songu Lara diterbitkan oleh Bagian Humas Setda Parigi Moutong, maka kelahiran keduanya ini sudah dibawah bendera Perusahaan Daerah (Perusda) yang dipimpin pelaksana tugas (Plt) Ahmad Al Amri.
Keinginan pihak manajemen yang baru ini adalah menciptakan Songu Lara yang lebih menarik, menyuguhkan informasi yang lebih variatif dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Media ini menargetkan, menyasar seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok desa khususnya di Kabupaten Parigi Moutong.
Sementara, tagline Cerdas dan Mendidik lahir dari pemikiran cerdas dari seorang sahabat yang juga berprofesi jurnalis (Ddk HitMan).
Ide tagline yang ditawarkan ini menjadi sangat tepat karena seiring dengan pikiran jernih pihak manajemen yang berharap, informasi yang disuguhkan Songu Lara, bisa lebih mudah dipahami dan mampu mencerdaskan pembacanya.
Pers merupakan salah satu pilar pembangunan demokrasi di Indonesia. Untuk itu, insan pers harus dapat mengolah dan menyajikan berita dengan baik, terstruktur serta bersifat membangun dan informasinya dapat mencerdaskan masyarakat.
Tidak hanya mencerdaskan, tapi informasi yang disajikan bisa mendidik pembacanya. Mengingat, salah satu fungsi pers adalah mendidik. Informasi yang disajikan harus dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembacanya.
Songu Lara akan terus bermetamorfosa dan masih berupaya menemukan jati dirinya serta berusaha keras mendekatkan diri kepada pembacanya.
Semoga dengan wajah barunya ini, Songu Lara bisa diterima semua kalangan.***