PARIGI MOUTONG – Memperingati usianya ke-24, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi membagikan sebanyak 542 paket sembako kepada warga korban gempa di wilayah eks. Kecamatan Parigi, Sabtu (24/11).
Pembagian paket sembako itu dipimpin langsung Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, dr Nurlela Harate, Kepala Tata Usaha serta sejumlah pejabat dan karyawan RSUD Anuntaloko Parigi.
Paket sembako yang dibagikan terdiri dari minyak goreng, gula, susu, kopi ditambah sabun cuci dan sarung. Pembagian sembako itu dimulai dari Desa Binangga Kecamatan Parigi Tengah, selanjutnya menuju Kelurahan Bantaya, Masigi, Maesa, Kampal, Loji, desa Lebo, Bambelomo Ranomaisi, Olaya, Pambalowo dan Mertasari serta seluruh pasien yang dirawat di kelas III RSUD Anuntaloko.
Di Desa Binangga, sekitar 130 paket sembako diserahkan kepada warga korban gempa melalui posko dan dapur umum yang dibentuk warga di lapangan Desa Binangga. Asnani, warga Binangga yang ikut menerima paket sembako itu menyampaikan terima kasih kepada pihak RSUD Anuntaloko Parigi yang memiliki kepedulian terhadap warga korban gempa di desa itu.
“Mudah mudahan kepedulian seluruh karyawan RSUD Anuntaloko membantu warga korban gempa di desa ini dibalas pahala oleh Allah SWT,” ujar Asnani.
Direktur RSUD Anuntaloko, dr Nurlela Harate mengatakan, pembagian paket sembako itu merupakan bentuk kepedulian seluruh karyawan RSUD, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Parigi Moutong terhadap warga yang menjadi korban gempa 7,4 SR yang terjadi 28 September lalu.
Jauh sebelum gempa terjadi, pihaknya telah merencanakan menggelar sejumlah kegiatan dan lomba memperingati HUT ke-24 RSUD Anuntaloko, namun karena terjadi musibah, seluruh kegiatan HUT dialihkan untuk membantu warga korban gempa.
“Peringatan HUT RSUD rencananya dilaksanakan meriah, ada lomba lomba dan bazar. Tapi manusia hanya bisa merencanakan, Allah yang menentukan. Karena terjadi musibah, jadinya diputuskan kita harus prihatin dengan kondisi yang terjadi,” kata Nurlela.
Dia menambahkan, bantuan paket sembako itu nilainya tidak seberapa, namun diharapkan bisa sedikit meringankan beban hidup yang dihadapi warga korban gempa.
“Alhamdulillah dari dana yang terkumpul, ada bantuan dari beberapa bank, dari kami karyawan rumah sakit dan IDI berupa sarung. Itulah yang bisa kami berikan. Mudah mudahan bisa memberikan manfaat bagi saudara saudara kita yang tertimpa musibah,” ujarnya.