PARIGI MOUTONG – Tim Dirjen Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI bertemu Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE, di ruang kerja Wakil Bupati, Rabu (24/10).
Kedatangan Tim Bangda Kemendagri untuk silaturahmi sekaligus mengecek infrastruktur Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang terkena dampak Bencana alam tanggal 28 September 2018 lalu.
Ketua Tim Bangda, Dr Pauda selaku Kasubid Kesehatan Dirjen Kemendagri RI menyampaikan tujuan bertemu Pemda Parigi Moutong untuk mengetahui bagaimana keadaan setelah pasca bencana alam di Kabupaten Parigi Moutong.
“Kami datang untuk memantau Pemerintahan Daerah pasca bencana, terutama hal hal yang sifatnya teknis”.
Selanjutnya Tim Bangda Kemendagri meminta kepada Pemda Parigi Moutong untuk menyiapkan data akurat terkait dengan sifatnya teknis seperti perekaman KTP, data kerusakan rumah, jalan, penanganan kesehatan, pendidikan dan lain lain.
Tim Bangda Kemendagri juga ingin memastikan bantuan-bantuan yang diberikan ke Kabupaten Parigi Moutong sebagai daerah terdampak.
Tim Bangda Kemendagri sebanyak 11 orang, masing-masing mempunyai tugas pendampingan untuk berkoordinasi dengan OPD terkait.
Wabup Parigi Moutong melaporkan, bahwa Kabupaten Parigi Moutong sebagai daerah terdampak sudah melakukan hal-hal seperti penanganan pengungsian, mendata seluruh rumah warga yang sudah tidak layak huni, bahkan sudah membentuk Tim Investigasi Bencana yang mengkoordinir seluruh permasalahan di lapangan.
Lanjut Wabup, terkait dengan anggaran penanganan pasca bencana, pihaknya banyak berkoordinasi dengan Kementrian dan lembaga terkait, agar tidak salah mengambil kebijakan.
“Saya baru saja bertemu dengan BPKP untuk membicarakan pengelolaan keuangan di daerah pasca bencana,” ungkapnya.
Wabup juga menyampaikan bahwa dirinya akan terus memantau perekonomian masyarakat Parigi Moutong dan juga akan mensingkronkan data bencana.
“Data bencana kita saya lihat belum singkron, PU, Perumahan, BPBD dan lain-lain mengirimkan data bencana Ke Kementerian masing-masing yang berbeda-beda. Ini nanti akan saya tangani agar satu data yang akurat, imbuhnya.
Pada pertemuan tersebut, Wabub juga mengungkapkan bahwa Pemda Parigi Moutong masih membutuhkan tenda untuk pengungsi.
“Masyarkat di pengungsian banyak minta bantuan tenda, kita sudah cari keliling tetapi habis yang jual,” ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut, Wakil Bupati Parigi Moutong di dampingi Kepala Dinas PUPRP, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kadis Kesehatan, Kadis Dikbud, Kadis Sosial, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis P3AP2KB dan Kadis Dukcapil.