PARIGI MOUTONG – Kepolisian Resort Parigi Moutong menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila, dipimpin langsung Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly, di halaman Mapolres, Senin (4/6).
Sambutan Presiden RI, Joko Widodo, yang dibacakan Kapolres mengatakan, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa selama kurang lebih 73 tahun, sudah bertahan dan tumbuh ditengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.
Selama itu (73), Pancasila sudah menjadi rumah bangsa yang berbhineka tunggal ika, sampai akhir zaman, dan akan terus mengalir didenyut nadi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memiliki berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita.
Melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding father Indonesia, Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.
“Saya mengajak para ulama, tokoh agama, guru, ustad, elit politik, aparat pemerintahan, TNI, Polri, pekerja, pelaku ekonomi dan seluruh komponen bangsa untuk bersama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita, semangat bersatu berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya,” ujar Sirajuddin menutup sambutan presiden.
Usai upacara, Kapolres menjelaskan kegiatan hari lahir Pancasila digelar di lingkungan kepolisian yang dipimpinnya, untuk memberikan penguatan kepada personil dibawahnya tentang pentingnya menjaga ruh dan nilai Pancasila, semangat, motivasi dalam mengabdi untuk masyarakat.
“Memang hari lahir Pancasila sudah jatuh pada tanggal 1 Juni lalu, kami baru menggelar upacara hari ini karena beberapa agenda penting, diantaranya mengawal demo di KPU, soal DPT ganda dan debat publik, tiga kandidat, putaran terakhir, itu juga membutuhkan pengamanan ekstra,” pungkasnya. AKSA