PARIGI MOUTONG – Pjs Bupati Parigi Moutong, Muhamad Nadir, meminta masyarakat bijak menggunakan media sosial (medsos). Dia berharap masyarakat tidak memanfaatkan medsos untuk menebar ujaran kebencian, fitnah dan berita hoax.
“Bijak menggunakan medsos. Jangan suka menyebarkan berita hoax, alias bohong dan suka membuly, memfitnah orang lain dan melakukan ujaran kebencian,” tandas Nadir, ketika melakukan Safari Ramadhan di Masjid Darus Sa-Adah desa Tinombala Jaya Kecamatan Ongka Malino, Senin (28/5) malam.
Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta kepada para pegurus masjid atau pegawai syara, agar tidak menerima bantuan yang mengatasnamakan salah satu pasangan calon.
“Saya harapkan pak imam dan seluruh pegawai syara menolak bantuan yang mengatasnamakan Paslon,” ungkapnya.
Masjid katanya adalah tempat ibadah yang suci, jangan dikotori hanya persoalan politik. Menurutnya, beribadah tidak boleh dicampur adukkan dengan unsur politik.
“Ramadhan adalah bulan berkah. Di bulan ini kita lebih khusyu beribadah agar menjadi orang-orang muttaqin,” kata Nadi.r
Salah satu tugas Pjs Bupati katanya adalah mensosialisasikan keamanan dan ketertiban di masyarakat, khususnya pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Parigi Motong.
Olehnya ia mengimbau agar menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan khususnya pada tahapan pilkada saat ini. Ia juga mengimbau agar memilih pemimpin sesuai hati nurani masing masing.
“Jangan saling menjatuhkan, saling mengejek, saling mengumpat dan saling memprovoksasi satu sama lain. Ingat, kita diawasi oleh panwas dan seluruh penegak hukum,” ujarnya.
Bupati juga meminta para orang tua mengawasi anak anaknya. Karena menurutnya, saat ini para pecandu narkoba khususnya di kalangan pelajar SMP dan SMA tingkah lakunya semakin aneh.
“Agar mengawasi anak-anaknya untuk tidak menyalahgunakan Narkoba, karena para pecandu Narkoba ini lem Fox saja sudah dihirup, ini sangat membahayakan mereka,”.
Di Kecamaran Ongka Malino, Pjs bupati dan rombongan juga menyempatkan waktu bersilatuhrahmi dengan jamaah masjid Agung Al-Ikhlas. HUMAS PEMKAB