PARIGI MOUTONG-Tim pasangan Anwar Saing-Asrudin (ANNAS) mengaku tidak menerima undangan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) verifikasi faktual kembali dari KPU Parigi Moutong.
Ketua Tim ANNAS, Fadhil Aljufri mengaku, tidak mendapat undangan terkait kegiatan tindak lanjut putusan Panwaslu terkait verifikasi faktual kembali, yang dilaksanakan KPU Parigi Moutong tanggal 26 Februari.
Namun dia mengaku sempat menerima undangan, tetapi sifatnya tak resmi karena hanya menggunakan undangan via media sosial, Whatsapp.
“Saya tidak tahu datangnya darimana, yang jelas ada dikirim ke saya WA berupa undangan, dan itu saya anggap hanya main-main sedangkan dalam undangan tersebut perihalnya penting. Seharusnya ada berita acara serah terima tertulis, jadi kami tidak hadiri. Itupun WA- nya masuk jam 2, sedangkan undangannya jam 2 juga,” terang Fadhil kepada sejumlah wartawan, Selasa (27/2).
Atas insiden itu, pihaknya menganggap KPU Parigi Moutong sebagai penyelenggara tidak profesional dalam hal administrasi.
Sementara, Ketua KPU Parigi Moutong, Amelia Idris, membenarkan perihal undangan melalui WA kepada pihak ANNAS, tepatnya ke kandidat balon bupati, Anwar Saing.
Menurutnya WA yang dikirim merupakan pemberitahuan undangan yang kemudian disusul dengan undangan resmi.
“Iya ada undangan berupa surat. Undangan yang di foto kemudian dikirim lewat WA, untuk mempercepat pemberitahuan kepada yang bersangkutan,” pungkasnya. AKSA