PARIGI MOUTONG – Meskipun disebut-sebut ada tiga kader Partai Demokrat yang dikabarkan siap berkompetisisi menjadi bakal calon (Balon) Bupati Parigi Moutong dalam Pilkada 2018 mendatang, namun ini tidak menjadi jaminan kader tersebut diusung partai.
“Kader Partai Demokrat bukan jaminan dapat kursi partai,” ungkap Ketua Panitia Penjaringan balon bupati dan wakil bupati DPC Partai Demokrat Parigi Moutong, Aslan Laeho. Rabu (19/7).
Penjaringan balon oleh Partai Demokrat sejak tanggal 20 hingga 31 Juli nantinya kata Aslan, tidak akan mengistimewakan kader dari internal partai. Menurutnya, semua balon yang mendaftar di Partai Demokrat mendapat perlakukan yang sama, karena semua tergantung dari hasil survey.
“Baik kader maupun non kader sama perlakuannya,” tuturnya
Hal senada juga dikemukakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong asal partai Demokrat, Adyana Wirawan. Menurutnya, penjaringan yang dilakukan Partai Demokrat dipercayakan melalui hasil survey yang dilaksanakan partai.
“Ketua Umum Partai Demokrat sangat percaya dengan hasil survey, setiap tahapan baik itu pilkada kabupaten, walikota maupun gubernur, semua tergantung pada hasil survey,” katanya.
Kepada siapa nantinya rekomendasi diberikan kata Adyana, itu tergantung dari proses tahapan yang dilakukan mulai dari tingkatan DPC hingga DPP.
“Pimpinan Umum sangat jelas mengatakan, dia-pun tidak bisa menetukan siapa yang dia rekomendasikan, baik itu kader partai maupun non partai di tiap daerah. Semuanya tergantung survey,” katanya. AKSA