PARIGI MOUTONG – Masjid Ash-Shobirin yang berdiri megah di lokasi eks Sail Tomini, Dusun Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, diresmikan penggunaannya oleh Bupati Samsurizal Tombolotutu, Rabu (12/4). Peresmian ini dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj dan Zikir Akbar. Masjid megah yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp5 miliar ini merupakan efek dari pelaksanaan Sail Tomini Tahun 2015. Nike Air Max 90 Bloemen Dame Peresmian Masjid ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Samsurizal dan pengguntingan pita oleh Koordinator BUMN diwakili General Manager PT. Nike Air Max 90 Hyperfuse Heren Pelindo IV cabang Pantoloan Sutrisno Adi, disaksikan para pimpinan BUMN serta masyarakat Kabupaten Parigi Moutong. Bupati Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya mengatakan, ide pembangunan Masjid ini berawal saat dirinya mengikuti rapat di Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Nike Air Max 2017 Dame Goedkoop Melalui rapat itu ia harapannya kepada Menteri BUMN agar dapat membangun sebuah Masjid di lokasi Sail. “Karena tidak ada artinya kita membangun Sail kalau tidak orang sholat disana,” ungkap Samsurizal. Alhasil kata dia, permintaannya itu direspon positif oleh pihak Kementerian BUMN dengan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Masjid di lokasi Sail Tomini. General Manager cabang Pantoloan, Sutrisno Ady hadir sebagai perwakilan dari 11 BUMN turut memberikan sambutan pada acara peresmian masjid Ash-Shobirin yang dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj. Air Max 2015 Zwart Oranje Goedkoop foto : songulara Awalnya kata dia, Masjid itu akan dibangun di puncak PMK. “Tapi saya berpikir lagi, kalau dibangun diatas nanti orang tua yang ingin sholat susah pergi ke Masjid ini. Nike Flyknit Air Max Heren Jadi, untuk apa bangun Masjid di puncak karena mengutamakan keindahan tetapi orang yang sholat tidak ada. Makanya pembangunannya dilaksanakan di tempat ini,” terangnya. Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran Direksi 11 BUMN yang telah berkontribusi secara finansial dengan mengeluarkan dana CSR untuk pembangunan Masjid ini. “Masjid yang megah ini bukan untuk saya, tetapi untuk seluruh umat Islam. Terima kasih kepada teman-teman dari BUMN yang hadir disini, titip salam kepada Direktur Utama yang ada di Jakarta. Masjid ini Insya Allah mulai hari ini sudah bisa difungsikan dan juga kepada seluruh masyarakat diseputaran Masjid agar kita ramaikan Masjid ini,” harapnya. Ia juga berharap seluruh masyarakat dapat menjaga dan memelihara Masjid ini. Saat ini kata dia, bukan hanya fasilitas di kantor yang hilang, tetapi fasilitas yang ada di Masjid juga diambil. Sudah cukup beberapa fasilitas yang ada di lokasi eks Sail Tomini ini yang dirusaki dan diambil. “Beberapa bulan lalu sudah ketangkap orang yang suka mencuri di Masjid. Jam dinding diambil, sound system diambil. Sajadah pun yang bagus diambil. Semoga di Masjid ini tidak dimasuki maling. Kalaupun dimasuki maling, semoga pikirannya berubah saat berada dalam Masjid ini,” harapnya.