PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong turun langsung meninjau lokasi banjir yang melanda Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi, pada Rabu (20/8/). Peninjauan dilakukan bersama Ketua DPRD Parigi Moutong, Kepala Dinas Kominfo, serta sejumlah unsur pemerintah daerah lainnya.
Berdasarkan laporan resmi Kepala Desa Balinggi Jati, banjir terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Taman Sari dan Sungai Tapiao setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang sejak pukul 16.00 Wita. Luapan air mengakibatkan pepohonan hanyut dan menumpuk di jembatan Dusun Sekarsari
Kondisi tersebut membuat pematang Sungai Tapiao jebol di dua titik, sehingga menggenangi permukiman warga. Sebanyak 434 KK terdampak, dengan 195 KK harus mengungsi. Selain itu, 500 hektar area persawahan dan 63 hektar pemukiman terendam banjir. Fasilitas pendidikan juga ikut terdampak, yakni SD Inpres 4 Balinggi dan TK Negeri 2 Balinggi.
Pemerintah daerah menyampaikan keprihatinan dan memastikan langkah tanggap darurat segera dilakukan.
“Kami bersama seluruh unsur terkait akan berupaya memberikan penanganan cepat, termasuk bantuan kebutuhan dasar bagi warga terdampak,” demikian pernyataan resmi Pemda Parigi Moutong.
Hingga saat ini, aparat desa bersama BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat terus melakukan evakuasi dan pendataan warga. Pemda juga berkoordinasi untuk segera menyalurkan bantuan logistik serta kebutuhan mendesak lainnya.*
Comments 2