Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Featured

Buka Tutup Jalan Palu-Parigi, Picu Antrean Panjang Truk di SPBU Kampal

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
30 September 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Antean panjang truk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kampal, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, sudah menjadi pemandangan wajar bagi warga.

Meski, pemandangan antrean truk yang menggunakan bahu jalan Trans Sulawesi Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, panjangnya mencapai pos jaga Horison, milik personel Satlantas Polres Parimo, dan menutup sejumlah ruko pelaku usaha.

Bahkan, ada pula truk membentuk antrean panjang lainnya, di bahu jalan lingkar kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Parimo. Para supir, rela berjam-jam menunggu agar kendaraannya dapat terisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Pengawas Pertamina, Muhammad Rifai mengklaim ada dua alasan pemicu anterian panjang truk di SPBU Kampal, salah satunya jadwal buka tutup jalan Trans Sulawesi ruas Palu-Parigi.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

“Jalan Palu-Parigi yang sementara dikerjakan, jadi memperlambat proses penyaluran BBM. Sebab ada sistem buka tutup jalan, otomatis kita disini menunggu,” jelas Rifai, di Parigi, Jum’at, 29 September 2023.

Kemudian, SPBU Kampal mendapatkan kuota solar sebanyak 16 ton, yang diisi setiap hari. Sementara SPBU yang berdekatan, hanya per minggu.

“Supir ini sudah tau, kami dapat jatah 16 ribu liter setiap hari. Jadi ada informasi saya dengar, kendati isi solar jerigen asalkan tiba di SPBU Kampal,” ujarnya.

Sebab, para supir truk tidak lagi berpekulasi. Sehingga, ia menilai menumpuk pengisian BBM jenis solar di SPBU Kampal, merupakan hal wajar.

“Kalau mereka numpuk di pasar itu baru dipertanyakan,” imbuhnya.

Rifay juga menegaskan, pihaknya berkomitmen mempertahankan nama baik SPBU Kampal. Bila mendapatkan sanksi, seperti yang pernah terjadi di tempat lain, kuota bisa dikurangi. Bahkan, pertamina akan menghentikan sementara dan akan merugikan masyarakat.

Dalam proses penyaluran solar, SPBU Kampal akan melayani truk sepanjang memiki barcode, dengan pembatasan satu kali per hati.

“Itupun tidak bisa dua kali, karena tiap mobil punya barcode sendiri. Kalau sudah pernah transaksi di sini dalam sehari, akan kelihatan terlibat warna kuning. Jadi tidak bisa main-main,” tegasnya.

Bahkan, bila ditemukan truk yang perjalanan lintas provinsi (rute jauh), menggunakan dua tangki. Pihaknya, tidak akan mengisi sesuai ukuran tangki standar.

“Tidak boleh juga truk tambah jerigen, tidak ada kebijakan itu. Boleh, dengan catatan dia punya rekomendasi dan barcode khusus. Kita registrasi lagi di sini. Kalau tangki kita isi yang standar tidak akan diisi dua,” pungkasnya. *TheOpini

 

ShareTweet
Previous Post

Sidang Perkara Asusila 11 Terdakwa, JPU Tolak Eksepsi Pak Kades

Next Post

BRI Cabang Parigi Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar sawah di Ampibabo Tak Tergarap

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

25 Juli 2025

Pekan ini, JPU Akan Hadirkan Ibu Kandung ‘R’ di Persidangan

12 September 2023

Kesal Belum Diganti Rugi, Warga Segel Kantor Bupati

12 Maret 2018

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In